Ambil air di sungai, bocah 9 tahun digigit dua buaya
Merdeka.com - Mala, bocah berumur 9 tahun, Warga Desa Swargabara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, diserang dua ekor buaya saat sedang berada di pinggir sungai. Ayah Mala, Muhammad mengatakan, akibat serangan buaya tersebut mengakibatkan anaknya mengalami robek parah pada bagian ketiak sebelah kanan dan luka di kaki bagian kiri.
"Anak saya selamat dari terkaman buaya karena sempat pegang patok kayu. Tetapi luka parah dan banyak darah menetes dari bekas gigitan buaya itu," kata Muhammad saat ditemui di Rumah Sakit Umum Kudungga, Kalimantan Timur, Sabtu (21/3) Seperti dilansir Antara.
Sementara, ibu korban Kartini mengatakan, kejadiannya bermula ketika ia dan anaknya hendak mengambil air ke sungai menggunakan timba plastik. Namun, anak gadisnya itu menyuruhnya pulang duluan ke rumah, baru beberapa langkah ia naik, tiba-tiba Mala berteriak minta tolong.
"Saya langsung lari menolong dan melihat anaknya masih memegang patok kayu untuk bertahan agar tidak jatuh ke dalam sungai. Saya berteriak ya Allah tolong anak saya dan alhamdulillah buaya melepaskan gigitannya dan buaya hilang ke dalam air," kata Kartini.
Setelah itu, Kartini langsung mengangkat Mala dan tak lama muncul dua ekor buaya, satu ekor buaya berukuran kecil dan satunya ukuran besar hitam panjang.
"Mungkin yang mengigit anak saya itu yang ukurannya kecil, kalau yang besar mungkin anak saya ikut dibawa.
Alhamdulillah anak saya selamat karena pertolongan Allah," kata Kartini.
Direktur Rumah Sakit Umum Kudungga Sangatta, dr Bahrani mengatakan pihaknya telah melakukan operasi terhadap Mala di bagian ketiak dan kaki kiri.
"Sudah selesai dioperasi, lukanya lumayan besar di ketiak tetapi sudah diberikan obat," kata Bahrani.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai buang air besar, tidak hanya rasa lega yang bisa kita alami, kerap kali muncul juga rasa lelah dan lemas usai melakukannya.
Baca SelengkapnyaBau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaBekerja terlalu keras atau dalam waktu yang lama bisa memunculkan kelelahan pada tubuh. Pada kondisi seperti ini, penting untuk mencegahnya sebelum terjadi.
Baca SelengkapnyaKolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaDi antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca Selengkapnya