Alex resah teroris eksis di Sumsel karena ramai perajin senpi ilegal
Merdeka.com - Banyaknya perajin senjata api ilegal di Sumsel berpotensi dimanfaatkan teroris memasok senjata untuk aksi penyerangan. Hal ini mesti segera ditangani sehingga tidak menimbulkan dampak lebih besar.
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengungkapkan, tertangkapnya dua warga Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan yang diduga menjadi pemasok senpi bagi teroris menjadi ancaman dan harus diwaspadai. Bila dibiarkan, akan berdampak meluas dan masyarakat tanpa takut menjadi penyuplai.
"Teroris bisa di mana saja, termasuk Sumsel. Ini mesti diwaspadai, potensi terorisme masuk ke Sumsel akan semakin besar karena dinilai dapat menjadi daerah penyuplai senpi bagi teroris," ungkap Alex, Jumat (17/3).
Dijelaskannya, beberapa daerah yang menjadi perakitan senpi ilegal berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, OKU Timur, Banyuasin, PALI, dan sejumlah wilayah lain. Bahkan, pembuatannya dilakukan secara terang-terangan baik di rumah dan perkebunan.
"Masih banyak warga yang membuat senpi ilegal, menyebar di banyak daerah," ujarnya.
Alex menilai persoalan ini perlu penanganan khusus berupa pemberdayaan bagi perajin agar memproduksi barang yang lebih bermanfaat dan tidak melanggar hukum. Tak hanya polisi, pemerintah setempat lebih proaktif melakukannya.
"Penanganan harus cepat, segera diantisipasi, karena keamanan Sumsel bisa berpengaruh," kata dia.
Terpisah, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengakui kejahatan terorisme secara global masih berkembang. Hal ini berdasarkan pengamatan intelijen di banyak daerah.
"Kita antisipasi sejak dini, agar aksi teror yang diprediksi masih terus ada bisa ditanggulangi," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya