Aldo Meyolla, mahasiswa Fakultas Kedokteran termuda di UGM

Merdeka.com - Normalnya seseorang masuk di bangku kuliah ketika berusia 18 tahun. Dengan asumsi masuk sekolah dasar pada usia 6 tahun, menghabiskan waktu 6 tahun di sekolah dasar, 3 tahun di SMP dan 3 tahun di SMA.

Namun hal itu tidak berlaku bagi Aldo Meyolla Geraldino, diusianya yang baru 14 tahun, dia sudah masuk kuliah. Tak tanggung-tanggung dia pun diterima di Fakultas Kedokteran Umum Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Saya dulu SD cuma 5 tahun, SMP 2 tahun, SMA 2 tahun. Sejak SD sampai SMA masuk akselerasi terus," kata bocah kelahiran 19 Desember 2000 itu, Rabu (19/8).

Meski mengaku bukan orang yang gila belajar, namun dari prestasinya ini terlihat jika Aldo memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Sejak SD kelas 3, dia tidak pernah tergeser dari ranking 1.

"SD kelas 3 kalau enggak salah mulai ranking satu sampai SMP. SMA cuma masuk ranking 3 besar, pernah 5 besar," tambahnya.

Sejak kecil Aldo sudah bercita-cita menjadi seorang dokter. Cita-cita tersebut terinspirasi ketika dia berobat di Rumah Sakit Mata Yap saat dia masih kecil.

"Mata saya memang ada sakit bawaan, sekarang minus tiga, dulu berobat lihat dokter kerja sepertinya enak sekali. Jadi kepengen jadi dokter," ungkapnya.

Aldo sendiri mengaku sempat kecewa ketika tidak diterima di Fakultas Kedokteran UGM melalui jalur undangan, namun dia tidak mau patah semangat. Dia pun mengikuti SBMPTN dan akhirnya diterima di UGM.

"Selama itu ada waktu satu bulan libur sebelum tes. Saya gunakan untuk belajar, ya hasilnya saya bisa masuk juga," terangnya.