Alasan Seseorang Alami Pusing Setelah Terkena Tetesan Hujan
Merdeka.com - Air hujan sering dikaitkan dengan demam, sakit kepala atau pusing, hingga flu. Biasanya seseorang akan merasakan pusing, setelah terkena tetesan air hujan.
Ternyata tetesan air hujan dengan sakit kepala saling berkaitan. Hal ini karena adanya tekanan barometrik.
Dikutip dari laman Healthline, tekanan barometrik merupakan tekanan udara yang mengenai tubuh seseorang dari udara.
Saat tekanan barometrik di luar turun, akan menjadikan perbedaan udara di luar dan udara di sinus atau rongga kecil yang terhubung dengan saluran udara. Lalu mengakibatkan sakit kepala.
Daya Tahan Tubuh Lemah
Selain kehujanan, seseorang bisa mengalami pusing karena daya tahan tubuh yang lemah. Setelah kehujanan, suhu tubuh seseorang menjadi dingin, dan berpengaruh dengan daya tahan tubuh seseorang.
Perubahan suhu yang mendadak, akan memaksa tubuh mengeluarkan energi lebih besar. Kondisi tersebut menyebabkan lemahnya imun tubuh, sehingga seseorang rentan sakit dan mengalami sakit kepala.
Perubahan Suhu Ekstrem
Kemudian suhu yang ekstrem. Perubahan suhu dari normal menjadi dingin membuat tubuh harus beradaptasi dengan cepat.
Perbedaan suhu yang ekstrem memengaruhi daya tahan tubuh. Air hujan yang terkena bagian kepala, akan membuat suhu tubuhnya dingin. Akibatnya, seseorang akan mengalami sakit kepala.
Cara Mencegah Sakit Setelah Kehujanan
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghindari sakit kepala, demam atau flu yang akan menyerang setelah kehujanan
Mandi dan Keramas
Aktivitas ini harus segera dilakukan setelah kehujanan, karena air hujan mengandung senyawa bersifat asam sehingga harus menghilangkan senyawa asam tersebut dengan mandi.
Tujuan lainnya yaitu untuk membersihkan kotoran atau virus yang bisa menyebabkan penyakit. Selain itu, mengganti baju yang basah akibat air hujan juga penting dilakukan agar suhu tubuh tidak semakin dingin.
Minum dan Makan yang Hangat
Setelah kehujanan, sebaiknya langsung mengonsumsi makanan dan minuman yang hangat agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Misalnya, minum wedah jahe, susu hangat, sekoteng, dan makan sup hangat yang berfungsi menghangatkan tubuh.
Reporter Magang: Shifa Az Zahra
(mdk/syf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air hujan yang turun dari langit tidak selalu bersih. Air hujan bisa mengandung berbagai kotoran, polutan, bakteri, jamur, atau alergen yang bisa menempel.
Baca SelengkapnyaAda penjelasan lengkap mengapa hujan turun berbentuk tetesan, bukan sekaligus air besar turun dari langit.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi kesehatan dan kebersihan mulut penting untuk terus diperhatikan dalam kondisi apapun termasuk pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaUsai buang air besar, tidak hanya rasa lega yang bisa kita alami, kerap kali muncul juga rasa lelah dan lemas usai melakukannya.
Baca SelengkapnyaSumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaSejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.
Baca Selengkapnya