Merdeka.com - Pensiunan polisi AKBP Eko Setia Budi Wahono mengungkap alasan enggan mengantarkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Attalah Syaputra (18) usai kecelakaan di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 6 Oktober lalu. Saat itu, korban terpaksa menunggu ambulans untuk diantar ke rumah sakit.
"Kondisi dan situasi orang dalam hal menghadapi persoalan ini itu kita tidak bisa langsung kenapa tidak dibawa," kata Kuasa Hukum Eko, Kitson Sianturi, Jumat (3/2).
Menurut Kitson, kendaraan kliennya bukan diperuntukkan untuk membawa pasien ke rumah sakit. Tidak ada juga fasilitas kesehatan yang tersedia dalam mobil tersebut.
"Kalaupun bawa dengan menggunakan kendaraan pihak pengendara atau klien kami, jika terjadi apa-apa di dalam mobil, pasti juga akan terjadi tuntutan yang lain lagi," ujarnya.
"Mobil itu kan bukan standar kesehatan," tambahnya.
Kitson menegaskan, usai kecelakaan itu kliennya membantu korban. Salah satunya dengan menghubungi mobil ambulans.
Dia juga meluruskan keterangan saksi bahwa kliennya membantu korban hanya sekitar 5 menit. Kenyataannya, kata Kitson, kliennya membantu selama 10 menit.
"Tapi upaya yang sudah dilakukan oleh pengemudi mobil Pajero itu sudah dilakukan dengan upaya menghubungi ambulans dan pihak warga," sambungnya.
Aprian (21), masih mengingat betul kondisi Muhammad Hasya Attalah Syaputra (18), mahasiswa Universitas Indonesia (UI), yang tewas akibat kecelakaan di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Aprian merupakan salah satu saksi yang ikut dalam rekonstruksi kecelakaan Hasya melibatkan pensiunan polisi AKBP Eko Setio Budi Wahono digelar polisi hari ini.
Dalam kesaksiannya, Aprian yang saat itu menjaga rental Playstation (PS) melihat kondisi Hasya masih menghela napas saat terjatuh dari motor dikendarainya. Seingat Aprian peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 Wib.
"Yang saya lihat sebagai saksi masih ada nafasnya," kata Aprian kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (2/2).
Namun menurut Aprian, berselang lima menit detak jantung Hasya berhenti setelah tubuh remaja itu dipindah ke pinggir jalan oleh warga serta Eko.
"Pas dipinggirin juga masih ada nafasnya, enggak selang beberapa waktu lama dia sudah tidak sadarkan diri," ujar dia. [tin]
Baca juga:
Polisi Sebut Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI untuk Rasa Keadilan Keluarga
Komisi III DPR Sarankan Polisi Cabut Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas
Warna Mobil Pensiunan Polisi Berubah Jadi Putih usai Tabrak Mahasiswa UI
CCTV Kecelakaan Mahasiswa UI: Jatuh ke Jalur Lawan, Terlindas Mobil Pensiunan Polisi
Warga Lihat Mahasiswa UI Hasya Attalah Masih Bernapas saat Terjatuh dari Motor
Advertisement
PPP: Siapa yang Tak Mau Kedatangan Tokoh Sekaliber Sandiaga Uno
Sekitar 57 Menit yang laluTarawih Perdana di Masjid Al-Jabbar
Sekitar 1 Jam yang laluKenapa KKB Papua Selalu Serang Tukang Ojek?
Sekitar 1 Jam yang laluWarga Bogor Dilarang Sahur On The Road
Sekitar 2 Jam yang laluSandiaga Blak-Blakan Hartanya Naik Rp300 Miliar, Ingatkan Pentingnya Investasi
Sekitar 2 Jam yang laluSambut Ramadan, Polisi di Aceh Bagi-Bagi Daging ke Warga
Sekitar 5 Jam yang laluAntisipasi Banjir, Pemkab Cianjur Bangun Tenda Komunal
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Larang Pejabat Bikin Acara Buka Puasa Bersama, Ini Alasannya
Sekitar 6 Jam yang laluSita Puluhan Motor, Polisi Sebut Pelaku Balap Liar di Bengkulu Merupakan Pelajar
Sekitar 7 Jam yang laluPesan Ganjar Pranowo Sambut Bulan Suci Ramadan
Sekitar 7 Jam yang laluKompolnas Nilai Belum Ada Ketegasan dalam Penindakan Kasus Suap Calon Bintara
Sekitar 11 Jam yang laluPerbedaan Gaji Polisi di Kanada dengan Burundi, Negara Termiskin di Dunia
Sekitar 11 Jam yang laluIPW Dapat Info Jaringan Calo Penerimaan Bintara di Jateng Tak Sebatas Kompol
Sekitar 14 Jam yang lalu6 Negara dengan Gaji Polisi Paling Tinggi di Dunia
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 2 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Pelatih Arema FC Tidak Lakukan Banyak Perubahan Program Latihan Selama Bulan Puasa
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Arema FC Terancam Tanpa Duo Penyerang Penting saat Hadapi Borneo FC
Sekitar 11 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami