Akibat Virus Corona, Harga Rempah-rempah di DIY Naik Karena Banyak Dicari Pembeli
Merdeka.com - Harga rempah-rempah seperti jahe, kunyit, temulawak mengalami kenaikan. Kenaikan ini terjadi pasca-tingginya animo masyarakat untuk membeli rempah-rempah. Meningkatnya animo masyarakat membeli rempah ini terjadi usai pemerintah mengumumkan ada dua kasus virus corona di Indonesia.
Masyarakat meyakini mengonsumsi rempah-rempah mampu menjaga ketahanan tubuh. Pedagang rempah di Pasar Beringharjo, Sugito mengatakan jika kiosnya yang berada di Lantai 1 mengalami peningkatan jumlah pembeli. Sementara itu, stok rempah yang ada jumlahnya terbatas.
"Stok barangnya terbatas. Stok saya sudah habis. Saya sampai nyari di pasar-pasar kecil terus saya jual di sini," ucap Sugito, Rabu (4/3).
Sugito merinci kenaikan harga rempah mencapai 30 hingga 40 persen dari harga normal. Meskipun demikian, Sugito tak menampik jika ada pedagang lain yang menaikkan harga lebih dari itu.
"Harga jahe biasanya Rp38 ribu per kilogram naik jadi Rp45 ribu. Temulawak kemarin harganya Rp5 ribu sekarang naik jadi Rp12 ribu sampai Rp15 ribu," ungkap Sugito.
Pedagang rempah di Pasar Beringharjo lainnya, Rika Astuti juga menyebut harga dagangannya mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga ini terjadi secara signifikan sejak hari Selasa (2/3) kemarin.
"Harga jahe gajah meningkat dari Rp50 ribu jadi Rp60 ribu perkilogram. Jahe merah dari Rp60 ribu jadi Rp65 ribu per kilogram. Temulawak Rp5 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram," tutur Rika.
Rika menerangkan stok rempah saat ini banyak yang kosong. Padahal dua hari yang lalu dirinya baru saja menyetok rempah dari pemasok di Muntilan, Kulon Progo dan Wonosari.
Rika mengakui saat ini terjadi peningkatan pembeli rempah di kiosnya. Rika mengatakan peningkatan mencapai empat kali lipat dari hari biasa.
"Kalau biasanya sehari jual dua kwintal jahe. Dua hari ini naik jadi empat kwintal setiap hari," papar Rika.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral
Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaViral Rombongan Pemotor Geber Knalpot Brong di Depan Markas Tentara, Begini Respons Kapuspen TNI
Pemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian
Seniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.
Baca SelengkapnyaViral Bocah Terjatuh di Celah Peron KRL Stasiun Manggarai, Begini Kondisi Korban
Seorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaSoal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun
Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaWarga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.
Baca Selengkapnya