Akan Bacakan Nota Pembelaan, Ahmad Dhani Minta Dibebaskan dari Tuntutan

Merdeka.com - Sidang lanjutan musisi Ahmad Dhani dengan agenda pembacaan pledoi atau nota pembelaan rencananya digelar Selasa (7/5) siang. Ada tiga poin yang hendak disampaikan Ahmad Dhani dalam pembelaannya nanti.

Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahardian mengatakan, ada tiga hal yang nantinya disampaikan dalam nota pembelaan suami Mulan Jameela itu. Diantaranya adalah, bantahan atas tuntutan jaksa, argumentasi pembelaan, serta permohonan membebaskan Ahmad Dhani dari segala tuntutan.

Aldwin menambahkan, ketiga hal tersebut sudah siap dan tertuang dalam nota pembelaan yang akan dibacakan nanti. "Nota pembelaan sudah siap untuk dibacakan," ungkapnya, Selasa (7/5).

Soal tiga poin yang diajukan dalam nota pembelaan tersebut, dia mengakui merupakan substansi dari nota pembelaannya.

"Substansinya memang, bantahan atas tuntutan jaksa, kemudian pembelaan itu sendiri dan permohonan untuk membebaskan Ahmad Dhani dari jerat hukum atas dakwaan dan tuntutan jaksa," tegasnya.

Sebelumnya, Kejaksaan menuntut Ahmad Dhani dengan hukuman pidana selama 1,5 tahun penjara. Surat tuntutan tersebut dibacakan oleh tiga jaksa penuntut umum Kejati Jatim secara bergantian, yakni Rahmat Hari Basuki, Winarko dan Nurrahman.

Dalam tuntutan yang dibacakan oleh JPU Rahmat Hari Basuki, terdakwa Ahmad Dhani dianggap telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana tertuang dalam pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Ahmad Dhani diketahui telah membuat konten video blog (vlog) yang dianggap mengandung ujaran idiot, pada saat terjadi demo penghadangan dirinya di Hotel Mojopahit beberapa waktu lalu.