Akademisi sebut khayalan Bupati Purwakarta liar
Merdeka.com - Psikolog Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, menyatakan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, memiliki imajinasi liar. Ungkapan itu dilontarkan Hamdi di depan peserta seminar Inspiring Leader Membangun Indonesia Melalui Kabupaten di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (PSJ UI) Depok siang tadi.
Dikatakan Hamdi, pemimpin memang dituntut memiliki visi yang jelas, menyukai tantangan dan memiliki imajinasi. "Dedi imajinasinya liar," kata Hamdi sambil tertawa, Rabu (13/1).
Lebih lanjut dikatakan Hamdi, pemimpin atau pejabat daerah harusnya memiliki imajinasi dan kreasi tinggi. Hal itu perlu supaya bisa membangun daerahnya menjadi lebih baik, berkembang, dan bisa maju dengan cepat.
"Yang saya lihat saat ini adalah pejabat daerah yang miskin imajinasi. Sehingga hanya beberapa kota di Indonesia yang sukses maju dari keterpurukan. Namun jika memang dari awal niatnya sudah baik ingin bangun kota maka dimudahkan. Intinya niat baik dulu," ujar Hamdi.
Dari sisi psikologi politik, sambung Hamdi, seorang pemimpin akan teruji saat dihadapkan dengan masalah, kemudian mencari jalan keluar dengan mengerahkan kreasi dan imajinasinya.
"Letakkan imajinasinya. Jika pemimpin tidak bekerja sepenuh hati itu sulit, karena hanya sebatas jabatan saja. Ke depan eranya nanti masyarakat bisa melihat mana yang benar-benar kerja atau pencitraan saja," tutup Hamdi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaSamukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaJutaan tahun yang lalu, Bumiayu merupakan rumah bagi peradaban kehidupan purbakala
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnya