Airlangga Klaim Penanganan Covid di RI Relatif Lebih Baik Dibandingkan Global
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan, penanganan kasus Covid-19 di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan penanganan pandemi secara global. Hal ini tercermin dari tren presentase kasus aktif di Indonesia yang lebih rendah dari global dan kasus sembuh yang lebih tinggi dari global.
"Kalau dilihat dari kasus, ini turun secara konsisten, dan kalau lihat dari persentase kesembuhan kasus kita lebih tinggi yaitu 91,29 persen dan global 85,8 persen," ujar Airlangga dalam konferensi pers Perkembangan dan Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (5/5).
Adapun, tren kasus aktif di Indonesia juga menurun menjadi 5,98 persen, sedangkan kasus aktif global masih dua digit yakni 12,11 persen. Selain itu, lanjut Airlangga, akselerasi pendistribusian vaksin Covid-19 di Indonesia juga cukup baik.
Per 5 Mei 2021, Indonesia berada di posisi 11 besar dunia dan termasuk 4 besar dunia dalam penyuntikan yang dilakukan negara (bukan produsen vaksin).
"Kalau kita lihat vaksinasi kita juga sudah memvaksinasi 20,7 juta dosis, dimana ini untuk negara yang bukan produsen vaksin, Indonesia masuk ke nomor 4," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya