Ahok nilai Ganjar sosok sederhana, tak mungkin terima uang e-KTP

Merdeka.com - Nama Ganjar Pranowo dan Basuki T Purnama alias Ahok terseret dalam kasus megakorupsi proyek e-KTP. Saat proyek itu berjalan keduanya sama-sama duduk di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dalam berkas dakwaan Sugiarto dan Irman, politikus PDIP yang kini jadi gubernur Jawa Tengah itu disebut menerima USD 520 ribu. Ganjar sudah pernah diperiksa KPK dan berulang kali membantah.

Menanggapi hal tersebut, Ahok menilai bekas koleganya itu sosok yang bersih meski punya posisi strategis sebagai wakil ketua. Dia pun tak yakin Ganjar menerima uang haram dari korupsi yang merugikan duit negara Rp 2,3 triliun itu.

"Kalau lihat orangnya sih enggak mungkin ya, sederhana dia," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).

Selama di Komisi II, menurut Ahok, Ganjar tidak pernah memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri. "Dia enggak pernah ikut main duit kok," kata mantan bupati Belitung Timur itu.

Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com

Apakah punya pengalaman dengan Ganjar soal tawaran terima uang? "Enggak tahu ya. Kalau lihat orangnya enggak mungkin sih," tandas Ahok yakin.