Aher: DPRD Jabar tak perlu bentuk Pansus tangani BJB
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) merasa DPRD Jabar tak perlu membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri dugaan bobolnya Bank Jabar Banten (BJB).
Heryawan yang juga merupakan Gubernur terpilih 2013 - 2018, justru merasa bahwa bank kebanggaan warga Jabar dan Banten itu masih sehat dan kondusif.
"Tidak perlu karena ga ada masalah apa. Selamatkan Bank Jabar Banten dengan cara tidak membentuk Pansus," kata Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Kamis (7/3).
Politisi PKS itu meminta kepada semua pihak untuk menjaga kondusivitas yang terjadi di BJB. "Kalau diganggu nanti goncang, nasabah terganggu siapa yang rugi? Ya orang Jabar," ungkapnya.
"Orang Jabar harusnya protes kepada yang mengganggu kondusivitas yang ada di BJB, selanjutnya urusan BJB tanya aja BJB," cetus Aher.
DPRD Jabar sendiri rencananya pekan depan akan menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) untuk membentuk Pansus. Pansus itu untuk memenuhi desakan beberapa elemen masyarakat yang menemukan indikasi adanya pembobolan Bank BJB.
Dalam kasus yang diduga merugikan negara ratusan miliar tersebut, terendus ketika, BJB menyalurkan kredit fiktif ke salah satu perusahaan koperasi operasi Bina Usaha (KBU) PT Alpindo Mitra Baja (AMB) di Sukabumi senilai Rp 38 Miliar.
Kredit ini dinilai bermasalah karena persyaratan pokok administrasi permohonan kredit tidak terpenuhi. Diduga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ikut berperan dalam memengaruhi pencairan dana tersebut. Pemprov Jabar sendiri memiliki andil 38 persen di BJB.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen pasangan sejoli bertemu eks Gubernur Jabar dan langsung minta jadi saksi nikah.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaNamun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ketika pergerakan tanah masih terjadi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca Selengkapnya