Ada korban lain di kasus utang keperawanan, wanita berinisial B
Merdeka.com - Kasus pembiusan dan pemerkosaan yang dilakukan pasangan kekasih, Gama Mulya dan AS tidak cuma sekali. Diduga sebelumnya sejoli tersebut juga pernah melakukan tindakan serupa. Hingga kini polisi masih mendalami kasusnya.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Adam Purbantoro mengungkapkan, kedua pelaku membawa korban ke rumah orangtuanya. Di sana, korban dilecehkan oleh Gama dan AS.
"Ada korban lain, satu orang yang masih kita cari identitas lengkapnya. Pelaku membawa korbannya itu ke rumahnya," kata Adam di Mapolresta Malang Kota Malang, Rabu (12/8).
Korban ditelanjangi dan difoto, tetapi pelaku tidak sampai melakukan hubungan badan seperti yang terjadi di kasus EW. Pelaku mengaku tidak tega sehingga hanya dibiarkan tertidur di lantai tanpa baju.
"Hingga kini belum ditemukan identitasnya. Korban hanya diajak minum sampai mabuk, kemudian ditelanjangi," katanya.
Kejadian tersebut dilakukan sekitar setahun terakhir. Pelaku mengaku kenal di sebuah minimarket yang kemudian dirayu bersama-sama.
"Korban bukan mahasiswa. Berdasarkan pengakuan korban berinisial B asal Singosari," tegasnya.
Dengan bukti foto korban dan keterangan pelaku, polisi kini sedang mencari B. Dalam foto tersebut, terlihat sang korban berambut panjang dengan perawakan sedikit kurus.
Sebelumnya diberitakan, Gama dan AS menculik dan membius mahasiswi Universitas Brawijaya Malang berinisial EW. Bahkan AS membantu Gama memperkosa korban.
Tindakan AS sebagai pengganti statusnya yang sudah tidak perawan saat melakukan hubungan badan dengan Gama.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fiki akhirnya dibebaskan setelah dalam serangkaian penyidikan diketahui perbuatan yang dilakukannya untuk melindungi diri.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca SelengkapnyaPegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSetelah dibunuh, uang Rp 43 juta yang dibawa korban lalu diambil oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnya