Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Achmad Zaky Ungkap Alasan Bukalapak Salurkan Donasi Lewat ACT

Achmad Zaky Ungkap Alasan Bukalapak Salurkan Donasi Lewat ACT Achmad Zaky CEO bukalapak.com. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pengusaha muda Indonesia pendiri Bukalapak Achmad Zaky mengatakan bahwa memberikan manfaat kepada sesama merupakan keyakinan yang ia pegang dari lahir hingga akhir hidup. Oleh karena itu dana donasi dari masyarakat di Bukalapak pun ia salurkan untuk pengembangan pendidikan di Indonesia Timur.

Dikutip dari cuitan di akun twitter pribadi Achmad Zaky yang diberi tagar #SpreadLoveNotHatred, Selasa (23/7), ia menyatakan bahwa sejak lahir, dibesarkan dan sampai akhir hidup, dia berpegang kuat pada satu keyakinan yaitu sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat seluas-luasnya bagi sesama.

Oleh sebab itu, dirinya tidak pernah berpikir dua kali jika bisa memakai dua tangan untuk pendidikan. "Saya nggak akan pernah ragu kalau punya kesempatan untuk membantu kemanusiaan. Peduli Pendidikan Tepian Negeri, melalui perpanjangan tangan kawan-kawan Aksi Cepat Tanggap (ACT @ACTforHumanity) adalah salah satunya," tulisnya.

Zaky melanjutkan, donasi yang diberikan melalui Bukalapak disalurkan untuk Pendidikan Tepian Negeri. Dana tersebut disalurkan untuk pengembangan pendidikan di Sumatera Barat dan Indonesia Timur, khususnya pulau-pulau perbatasan di NTT, Maluku, dan Papua.

Dana donasi tersebut digunakan untuk pembangunan sarana sekolah, pengadaan perlengkapan belajar siswa, beasiswa dan bantuan operasional guru.

"Tidak ada niat lain setitik pun dari kami di Bukalapak selain untuk melihat senyuman dari adik-adik di sana karena dapat menikmati kesempatan berharga untuk mengenyam pendidikan demi masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa yang tidak dapat digantikan oleh apapun," tulis Zaky.

"Oleh karena itu, marilah kita bergandengan tangan, lakukan yang terbaik, untuk bangsa yang kita cintai ini," ajak dia.

Sebelumya, situs jual beli online atau e-commerce Bukalapak angkat bicara soal tudingan yang menyatakan bahwa Bukalapak telah bekerja sama dengan kelompok radikal. Bukalapak menekankan bahwa mereka sama sekali tidak pernah bekerja sama dengan lembaga penyalur donasi yang terafiliasi dengan gerakan radikal dan ilegal.

Dikutip dari keterangan resmi Bukalapak, Selasa (23/7), perusahaan sangat menyesalkan adanya informasi tidak akurat di media sosial yang mengatakan bahwa Bukalapak bekerja sama dengan lembaga penyalur donasi yang terafiliasi dengan gerakan radikal dan ilegal.

"Informasi itu tidak benar dan dapat menyesatkan masyarakat," tulis pernyataan tersebut.

Bukalapak bekerjasama dengan berbagai lembaga kemanusiaan yang tersertifikasi pemerintah, seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT), BAZNAS, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Rumah Yatim, dan Kitabisa untuk menyalurkan donasi dari pengguna aplikasi.

Bukalapak mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai dan turut menyebarkan hoax yang beredar di berbagai jejaring media sosial dan WhatsApp Group ini.

Sebagai mitra dari jutaan UMKM, Bukalapak akan berupaya sekuat tenaga guna menjaga kepercayaan pengguna dan memastikan bangsa Indonesia dapat terus merasakan dampak positif dari inovasi teknologi.

Reporter: Tommy KurniaSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengacu Aturan Baznas, Begini Program Dijalankan BUMN Pupuk dalam Penyaluran Zakat

Mengacu Aturan Baznas, Begini Program Dijalankan BUMN Pupuk dalam Penyaluran Zakat

Program yang dijalankan terbagi pada berbagai aspek, termasuk penyaluran langsung dalam menyikapi kondisi sosial.

Baca Selengkapnya
Dana BOS Digunakan untuk Bayar Gaji Guru Honorer, Jangan Dialihkan ke Program Makan Siang Gratis

Dana BOS Digunakan untuk Bayar Gaji Guru Honorer, Jangan Dialihkan ke Program Makan Siang Gratis

Jika anggaran pendidikan dalam APBN digunakan untuk membiayai program makanan gratis dikhawatirkan akan semakin menghambat peningkatan kualitas pendidikan.

Baca Selengkapnya
Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukti Orang Indonesia Paling Dermawan, Rp 7,8 Miliar Zakat dan Donasi Terkumpul selama Ramadan

Bukti Orang Indonesia Paling Dermawan, Rp 7,8 Miliar Zakat dan Donasi Terkumpul selama Ramadan

Pembayaran zakat dan donasi itu baru dari sisi satu platform saja. Belum lagi jika ditotalkan seluruh tempat.

Baca Selengkapnya
8 Foto Ustaz Abiazkakia Saat Ingatkan Bayar Zakat Pada Penonton KapanLagi Buka Bareng 2024

8 Foto Ustaz Abiazkakia Saat Ingatkan Bayar Zakat Pada Penonton KapanLagi Buka Bareng 2024

Ustaz Abiazkakia mengatakan kalau seandainya lupa membayar zakat, 30 hari puasa yang dijalankan, pahalanya bakal hangus.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Demi Bayar Utang dan Biaya Nikah, Kakak Beradik di Malang Merampok dan Bunuh Tetangganya

Demi Bayar Utang dan Biaya Nikah, Kakak Beradik di Malang Merampok dan Bunuh Tetangganya

“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam

Baca Selengkapnya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Patut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh

Patut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh

Walau usianya masih di bawah umur, mereka rela menyisihkan tabungannya demi membantu orang lain.

Baca Selengkapnya