Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Korban Tindak Terorisme di Solo Terima Kompensasi dari LPSK

9 Korban Tindak Terorisme di Solo Terima Kompensasi dari LPSK 9 Korban Tindak Terorisme di Solo Terima Kompensasi dari LPSK. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyerahkan kompensasi kepada 9 korban tindak pidana terorisme masa lalu di aula Mapolresta Surakarta, Rabu (30/12). Kesembilan penerima kompensasi tersebut merupakan korban aksi terorisme di Solo.

Yakni peristiwa ledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, 25 September 2011, penembakan seorang anggota Polresta Surakarta di Pos Polisi Singosaren, 30 Agustus 2012, yang menewaskan Bripka Dwi Data Subekti serta peristiwa bom bunuh diri Mapolresta Surakarta sehari sebelum Lebaran pada 5 Juli 2016.

"Mereka kita berikan kompensasi berbeda-beda. Pemberian kompensasi ini bagian dari amanat UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme," ujar Kepala Biro Pemenuhan Saksi dan Korban LPSK RI, Sriyana.

Sriyana mengatakan, LPSK sebagai lembaga yang diberikan tugas pada negara untuk menyerahkan kompensasi pada semua korban kasus terorisme di daerah. Menurutnya, sesuai asesmen dan pengecekan labolatorium forensik, dari 9 korban tersebut, 4 orang mengalami luka sedang, 4 luka berat, dan seorang anggota polisi meninggal dunia.

"Berdasarkan aturan Kemenkeu), korban meninggal kita berikan kompensasi Rp250 juta, luka berat Rp210 juta, luka sedang Rp115 juta, dan luka ringan Rp75 juta," ujar dia.

Sriyana menjelaskan, dari 9 korban tersebut, 3 orang merupakan anggota Polri dan sisanya warga sipil dari jemat GBIS Kepunton Solo. "Kami mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban kasus terorisme dan belum mendapatkan bantuan segera melapor pada LPSK atau kepolisian sampai batas waktu Juni 2021. Jika sampai batas waktu itu tidak ada yang melapor LPSK tidak bisa mengurusnya,” katanya.

“Peristiwa terorisme ini peristiwa yang sangat kejam dan tidak manusiawi, untuk itulah negara hadir. LPSK bersinergi bersama kepolisian dan lahir sebagai lembaga negara hadir untuk memberi bantuan kepada korban tindak pidana terorisme,” imbuhnya.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengemukakan, kompensasi tersebut merupakan bentuk perhatian negara dan pemerintah. “Kita tidak perlu takut, kita bersama sama harus berani dan melawan tindak pidana terorisme itu. Kita berharap kedepan bisa menyatukan tekat untuk bisa menjaga keamanan Kota Solo, sekecil apapun info dari masyarakat, untuk kita sangat berarti untuk memcegah. Agar kita bisa bangkit kembali untuk melawan tindak pidana terorisme tersebut,” pungkas dia.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Skenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung

Skenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung

Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka

Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka

Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya