700 Pengusaha Jakarta berkumpul galang dukungan buat Jokowi-JK
Merdeka.com - Pejuang Harmoni Jokowi - JK menggalang pelaku usaha DKI Jakarta untuk mendukung pasangan capres-cawapres ini. Acara konsolidasi semua pelaku jenis usaha ini ditargetkan sebanyak sembilan kali pertemuan.
"Kita galang pelaku pengusaha sebanyak 700 dari jenis usaha apapun. Acara konsolidasi ini dijadwalkan sembilan kali pertemuan sampai Pilpres 9 Juli 2014," kata Ruth Nina Kedang di restoran New Tawang, Jalan Batu Ceper Jakarta, Selasa (10/6).
Dia mengatakan semua pelaku usaha yang diundang dipastikan hadir dalam acara konsolidasi tersebut. Hal itu karena sebelumnya mereka sudah sering bertemu saat pemenangan Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Kursi yang kita sediakan 700 orang itu dipastikan hadir semua. Ini sudah biasa kami lakukan sejak pilgub DKI Jakarta kemarin," terang dia.
Selain itu, dia menyatakan akan hadir tiga pembicara untuk mengisi pertemuan pertama ini. Mereka adalah tim sukses Jokowi - JK dan seorang pengusaha kawakan Indonesia.
"Untuk pembicara ada tiga orang hadir semua. Di antaranya Pak Hendropriyono, Pak Eriko Sotarduga, dan Ibu Sukamdani," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaTidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca Selengkapnya