7 Tahanan kabur, Polres Sukabumi bentuk tim kumpulkan seluruh polsek
Merdeka.com - Polres Sukabumi, Jawa Barat mengumpulkan seluruh kapolseknya yang ada di wilayah hukumnya untuk membentuk tim supervisi pascakaburnya tujuh tahanan Polsek Cibadak pada Minggu, (30/8). Tim ini dibentuk untuk mencegah terjadinya kasus serupa dikemudian hari.
"Tim supervisi ini bertugas untuk memeriksa kondisi tahanan di Polsek masing-masing untuk antisipasi terjadinya kasus kaburnya tahanan seperti yang terjadi di Polsek Cibadak," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Sukabumi, AKP Sunarto di Sukabumi dikutip dari Antara, Senin (31/8).
Menurut Sunarto, walaupun kondisi bangunan dan ruang tahanan di masing-masing polsek yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi masih tergolong baik dan kokoh, tetapi antisipasi kaburnya tahanan tetap dilakukan. Nantinya tugas tim supervisi ini memeriksa secara rutin kondusi tahanan apakah masih layak atau tidak dengan tujuan untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan seperti tahanan yang melarikan diri dengan cara menjebol tahanan itu.
Selain itu, seluruh anggota baik yang bertugas di polres maupun polsek untuk selalu siaga dan tidak lalai dalam melaksanakan tugasnya, jangan sampai kasus ini kembali terjadi. Apalagi kasus kaburnya tujuh tahanan ini menjadi 'tamparan' bagi lembaga tersebut yang saat kejadian para tahanan itu dijaga oleh tujuh orang anggota.
"Ketujuh petugas yang piket di hari kaburnya ketujuh tahanan di Mapolsek Cibadak sudah diperiksa dan akan dikenakan sanksi baik administrasi maupun kedisiplinan," tambahnya.
Adapun tujuh tahanan yang melarikan diri itu, Aja Abdul Latif (37) dan Ahmad Misbah (24) kasus pasal 363 KUHP, kemudian Ali Hamdani (26) terjerat kasus kasus pasal 369/378 KUHP, Nanang Kusyana (44) kasus pasal 378 KUHP, Endan Firdaus (37) kasus pasal 363 KUHP, Usep Ruhiyat (35) kasus pasal 365 dan Jeni Jenal Abidin (27) kasus pasal 363 KUHP.
"Ketujuh tahanan yang melarikan diri ini sudah dalam pengejaran yang dibantu oleh petugas dari Polda Jabar, Polres Sukabumi Kota maupun anggota polisi yang berada di perbatasan," kata Sunarto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTahanan belum memiliki KTP akan dilakukan perekaman yang bekerja sama dengan Dukcapil.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca Selengkapnya