7 Hakim dan 19 Pegawai Pengadilan Agama Surabaya Positif Covid-19
Merdeka.com - 26 Orang pegawai Pengadilan Agama (PA) Surabaya dan satu istri hakim terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji Swab. Uniknya, ke 27 orang ini tidak memiliki gejala klinis virus Corona alias orang tanpa gejala (OTG).
Menurut Panitera PA Surabaya, Abdus Syakur Widodo, dari 27 ada 7 hakim yang dinyatakan positif Covid-19, sedangkan sisanya yakni 19 merupakan pegawai dan satu istri hakim.
"Jadi tanggal 5 Agustus 2020 kami mendapatkan bantuan dari wali kota dan Dinkes untuk dilakukan swab masal di PA. Dari jumlah 116 orang, hasilnya, bahwa ada 7 hakim, 19 pegawai, dan satu istri hakim dinyatakan positif (covid-19) OTG tanpa gejala apapun," ungkapnya, Kamis (13/8).
Ia menjelaskan, meski semua pegawai yang dinyatakan positif corona, namun mereka saat ini justru dalam kondisi aktif dan sehat. Hal itu juga diperkuat hasil rapid test yang juga non reaktif.
"Kami heran yang kami lihat malah aktif dan sehat, ternyata positif. Padahal selama ini sudah dilakukan rapid dan dinyatakan non reaktif tapi hasil swab positif," ujarnya.
Sebelum hasil swab keluar, pihaknya telah melakukan penutupan layanan secara terbatas yang dimulai pada 5 Agustus lalu. Dengan keluarnya hasil ini, penutupan diperpanjang untuk seminggu kedepan. Hal itu berarti total 2 minggu penutupan.
"Kami telah melakukan penutupan sementara, khususnya, di pendaftaran perkara dan sidang, sedangkan layanan terbatas kita lakukan dengan booking online," tambahnya.
Hal yang sama sebelumnya terjadi pada Pengadilan Negeri Surabaya. 7 orang ASN dinyatakan positif tertular corona usai berlebaran Iduladha di kampung masing-masing. Akibatnya, hingga kini PN Surabaya masih menjalani masa lockdown selama 2 minggu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama
Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya