7 Desember, Sistem 2-1 Kembali Diterapkan di Jalan Raya Puncak Bogor
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan akan kembali menguji coba rekayasa lalu lintas 2-1 (kanalisasi) di Jalan Raya Puncak pada Sabtu (7/12). Ini merupakan uji coba tahap II usai sebelumnya dilakukan bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada 27 Oktober lalu.
"Kita uji coba lagi nanti tanggal 7. Teknisnya ada di BPTJ," kata Ade Yasin, Minggu (1/12).
Menurutnya, akan ada beberapa perbedaan dalam uji coba tahap II, usai melakukan evaluasi coba tahap I. Dia pun berharap uji coba pekan depan lebih baik.
"Mungkin akan lebih baik. Tapi kalau bisa mengatasi kemacetan atau tidak, lihat nanti saja," katanya.
Dia mengungkapkan, setidaknya ada tiga catatan setelah uji coba tahap I. Yaitu soal adanya kepadatan kendaraan di beberapa titik karena penyempitan jalan.
Menurutnya, kepadatan kendaraan terjadi di titik yang hampir selalu macet, seperti Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari (TSI), Tanjakan Selarong dan Simpang Megamendung.
Kemudian, kata Ade, belum tersedianya cerukan untuk pemberhentian angkot, sehingga tidak sedikit angkot berhenti sembarangan ketika menunggu penumpang.
"Angkot berhenti di jalan ketika menunggu penumpang naik, membuat berhenti kendaraan-kendaraan di belakangnya," katanya.
Terakhir, arus lalu lintas terganggu para pengendara yang memberhentikan mobilnya saat belanja oleh-oleh di lapak PKL. Pasalnya, terdapat beberapa titik PKL yang tersebar Jalan Raya Puncak.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaJalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaGanjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaHindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaSopir Ramai-Ramai Demo, Aturan Truk Melintas Jl Parung Panjang Tak Berubah Tetap Pukul 22.00-05.00
Aturan itu tak akan diubah demi keselamatan masyarakat yang melintas dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnya