6.700 ASN Kota Bogor jadi Orang Tua Asuh Stunting

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor, sangat serius dalam mengentaskan stunting. Beberapa upaya telah dilakun, seperti bekerja sama dengan Pemkab Subang yang sukses menekan stunting dan terbaru menjadi 6.717 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat BUMD sebagai bunda dan bapak asuh stunting.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengapresiasi para ASN yang bersedia menjadi orang tua asuh stunting. Menurutnya, peran ASN tidak hanya sebagai pelayan dalam urusan administrasi, tapi juga membantu langsung masyarakat pada situasi-situasi tertentu.
"Selama 4 tahun saya di Kota Bogor ada ratusan penghargaan yang diberikan oleh lembaga, baik pemerintah atahu swasta atas peran ASN, PNS Kota Bogor. Di beberapa situasi penting seperti penanganan dan penanggulangan Covid-19, penanggulangan bencana, termasuk sekarang penurunan stunting ASN Kota Bogor terlibat. Ini luar biasa, mereka betul mau berkorban," kata Dedie, Kamis (18/5).
Dedie berharap, model-model ini bisa menjadi penyemangat pihak lain untuk turut serta dalam berbagai peran membantu masyarakat.
Selain pemberian telur dan susu, program percepatan penanggulangan stunting dan pencegahan stunting di Kota Bogor juga dilakukan dengan program rantang kasih, keluarga asuh, vaksinasi, visitasi puskesmas, dokter jaga dan sebagainya.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyampaikan, program Pemkot Bogor Penting-lur ini melibatkan sebanyak 6.717 ASN dan BUMD yang ada di Kota Bogor dengan memberikan kepeduliannya berbagi satu setengah kilogram telur untuk diberikan kepada anak stunting selama enam bulan.
"Karena dari hasil penelitian, Insya Allah jika seorang anak yang stunting diberikan protein hewani akan bisa tereliminir stuntingnya," ujarnya.
Dengan adanya program ini lanjut Sekda, dari 2001 anak stunting di Kota Bogor sebanyak 50 persennya atau sebesar 1.000 anak diintervensi oleh ASN.
"Insya Allah ini kita akan jaga bersama. Kita sudah komitmen, kita kumpulkan semua perangkat daerah sehingga 50 persen dari 2001 itu akan tertangani," ujarnya.
Sementara itu lanjut Sekda, 50 persen anak lainnya itu akan juga diintervensi melalui gerakan komunitas. "Kita berkejaran dengan waktu. Sehingga kita kumpulkan komunitas, kita sudah MoU dengan ikatan bidan, ikatan dokter anak, ikatan dokter indonesia, world bank, Insya Allah kita akan tangani yang sisanya 1.000 anak itu," ujarnya.
Selain percepatan penanganan anak stunting, Pemkot juga melakukan upaya pencegahan munculnya stunting baru yang ada pada anak atahu keluarga berisiko stunting, seperti pada ibu hamil, ibu nifas, calon pengantin dan keluarga yang memiliki anak berisiko.
"Jadi semua kita lakukan upaya, kedua duanya akan kita eliminir baik yang stunting maupun berisiko, dengan program-program yang kita miliki," katanya.
Untuk menjaga dan mengedukasi masyarakat lanjut Sekda, ada juga program keluarga asuh yang dilakukan oleh kepala organisasi perangkat daerah yang ditunjuk untuk bertanggung jawab memonitor suatu wilayah.
Dengan adanya upaya upaya ini Sekda berharap tahun ini stunting dan risiko stunting di Kota Bogor sudah jauh berkurang.
Peluncuran gerakan gotong royong dengan program Pemkot Penting-Lur ini diapresiasi oleh Kepala BKKBN yang diwakili Direktur Direktorat Advokasi Hubungan Antar Lembaga BKKBN, Wahidah.
Wahidah mengatakan, program orangtua asuh ini merupakan inovasi yang tidak banyak bersentuhan dengan birokrasi, namun langsung menuju sasaran.
"Alhamdulillah Kota Bogor ini diinisiasi oleh ASN luar biasa. Saya merinding juga bahwa seluruh ASN itu dengan gotong royong memberikan telur sehingga program percepatan penurunan stunting bisa berjalan baik. Nah, praktik baik ini perlu kita tularkan kepada seluruh wilayah yang ada di 514 kabupaten/kota," katanya.
Pemberian telur ini lanjut Wahidah, merupakan satu upaya memenuhi kebutuhan gizi anak dengan protein hewani yang dilakukan secara konsisten.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


101 Kata-kata Sindiran yang Halus dan Bikin Orang Lain Merasa Tersayat Hati
Merdeka.com merangkum 101 kata-kata sindiran yang halus dan bikin orang lain merasa tersayat hati.
Baca Selengkapnya


Ini Risiko Jika Nekat Pakai Kabel USB-C Android untuk iPhone 15
Berikut risiko jika memaksakan memakai USB-C Android untuk iPhone 15.
Baca Selengkapnya


Cara Mengembalikan Aura Wajah Setelah Menonton Film Dewasa dalam Islam & Tanda Orang Sudah Kecanduan
Berikut cara mengembalikan aura wajah setelah menonton film dewasa dalam Islam dan tanda-tanda orang yang sudah kecanduan.
Baca Selengkapnya


Potret Lawas Jenderal Polisi Lulusan Terbaik saat Taruna, Posenya Disorot Senior: Gagahnya Adik Asuh Kebanggaan
Seorang jenderal polisi membagikan potret lawasnya saat menjadi taruna. Potret ini berhasil disorot oleh sang seniornya hingga memberikan reaksi.
Baca Selengkapnya


42 Pantun Edukasi yang Mendidik dan Penuh Nasihat Berharga
Merdeka.com merangkum informasi tentang 42 pantun edukasi yang mendidik dan penuh nasihat.
Baca Selengkapnya

Kreasi Bhayangkari Nusantara Angkat Tema Ciri-Ciri Anak Terkena Stunting dan Solusinya
Bila tumbuh kembangnya terlihat tidak proposional, maka bisa dipastikan anak tersebut kurang gizi (Stunting).
Baca Selengkapnya

Menko PMK Minta Para Pejabat Jadi Bapak Asuh Anak-Anak Stunting
Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya

Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar
Program ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca Selengkapnya

Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia
Berdasarkan laporan Business World, peringkat daya saing dari SDM Indonesia berada di ranking 45 dari 67 negara.
Baca Selengkapnya

Airnya Berwarna Biru Jernih, Intip Keindahan Curug Cibulao Hidden Gems di Bogor
Lokasi ini jadi hidden gems yang sayang untuk dilewatkan.
Baca Selengkapnya

Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga
Bupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi. Kini sungai tersebut airnya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.
Baca Selengkapnya

FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang
Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca Selengkapnya