Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

67 Preman nyaris bentrok dengan warga di Mojokerto diduga dibayar

67 Preman nyaris bentrok dengan warga di Mojokerto diduga dibayar Puluhan preman diamankan di Polres Mojokerto. ©2017 merdeka.com/budi

Merdeka.com - Puluhan orang diduga preman bayaran yang nyaris bentrok dengan warga Kecamatan Puri, Mojokerto, Jatim, dan diamankan Polres Mojokerto, Selasa (4/4) kemarin, sudah dipulangkan. Namun polisi masih melakukan penyelidikan persoalan ini karena ada indikasi puluhan preman itu dikoordinir salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

AKP Sutarto, Kasubag Humas Polres Mojokerto, mengatakan, 67 orang yang diduga preman sudah dimintai keterangan di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mojokerto. Setelah diperiksa, para preman ini diminta menandatangani pernyataan tidak melakukan tindakan yang sama. Setelah itu, Kepala Desa tempat tinggal warga ini dipanggil untuk membawa pulang warga yang diamankan.

"Setelah diperiksa semua, mereka diminta membuat pernyataan tidak melakukan perbuatan yang sama. Setelah itu diperbolehkan pulang sekira pukul 20.00 WIB tadi malam," kata Sutarto, Rabu (5/4).

Menurut Sutarto, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Satreskrim, 67 warga ini dikoordinir oleh orang yang namanya Rudi. Ada dugaan, koordinatornya juga atas suruhan pabrik. Rudi ini diduga merupakan pimpinan LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Mojokerto.

"Dari hasil pemeriksaan, warga ini mengaku dibayar Rp 100 ribu per orang, disuruh orang yang namanya Rudi, dan Rudi juga disuruh pabrik. Mereka diminta menguasai dan kemungkinan juga mencabut portal yang dipasang warga Medali di jalan menuju pabrik karet," tambah Sutarto.

Menurut Sutarto, kasus ini masih diselidiki untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Sebab ada indikasi ada orang yang sengaja menggerakan para preman ini.

"Yang jelas nama yang disebut oleh para preman akan dipanggil dan dimintai keterangan," tambahnya.

Sementara Rudi Wahyudiana, Pimpinan LSM LIRA, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, sedang berada di Polres Mojokerto. "Sebentar mas, saya ini masih di Polres Mojokerto, nanti saja ya," katanya singkat.

Jesicha Yeni Susanti, Humas PT. Bumi Nusa Makmur (BNM) melalui ponselnya soal keterlibatan pihak pabrik dalam mengkoordinir puluhan preman itu, dirinya membantah. "Tidak ada kaitanya dengan pabrik karet," katanya.

Seperti diketahui, 67 warga yang diduga preman bayaran dari wilayaj utara sungai brantas, Desa Losari, Sidoharjo, Ngabar, diamankan ke Polres Mojokerto, setelah nyaris bentrok dengan warga Kecamatam Puri karena memaksa mau masuk ke pabrik.

Ribuan warga Kecamatan Puri melakukan penghadangan di jalan raya Desa Sumolawang, Kecamatan Puri. 67 preman ini akhirnya diamankan polisi untuk menghindari amuk warga Puri.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dituduh Mencuri, Santri di Blitar Dikeroyok Sesama Rekan Santri Hingga Tewas

Dituduh Mencuri, Santri di Blitar Dikeroyok Sesama Rekan Santri Hingga Tewas

Pengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya