60 Warga Merauke Keracunan Makanan Pesta Pernikahan
Merdeka.com - Sekitar 60 orang warga Merauke mengalami keracunan makanan yang disantap saat menghadiri acara pernikahan di kawasan Menara Lampu Satu.
"Memang betul ada laporan tentang kasus keracunan makanan warga yang menghadiri acara pernikahan di Merauke, Minggu (10/3)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, di Jayapura, Rabu (13/3).
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima terungkap makanan yang disajikan dalam acara pernikahan keluarga Juhaeni itu yakni berupa sup ayam, cap cay, ayam saus, mie goreng, acar, dan nasi putih.
Sekitar pukul 23.00 WIT warga yang menyantap hidangan di acara tersebut mengeluh sakit perut, demam dan mual-mual sehingga dilarikan ke RSUD Merauke dan Puskesmas setempat.
Dari 60 pasien yang mengalami keracunan saat ini tinggal satu orang yang masih di rawat inap di RSUD Merauke. Sedangkan lainnya sudah dipulangkan sejak Senin. Kasus tersebut saat ini ditangani Polres Merauke.
Dia mengatakan, dari keterangan salah satu saksi yakni Hasnanda menjelaskan setelah awalnya merasa menggigil dan demam hingga Senin dini hari (12/3) diantar ke RSUD Merauke dan menjalani rawat inap.
"Polisi saat ini sudah mengambil sampel sisa makanan dan memeriksa para saksi termasuk yang punya hajatan," kata Kamal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca Selengkapnya