6 Siswi SD dipanggil ke depan kelas sebelum dicabuli gurunya
Merdeka.com - Abdul Kholiq (56) guru agama di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, mengaku memanggil enam muridnya ke depan kelas saat pelajaran sekolah sebelum mencabulinya.
Abdul mengungkapkan perbuatan itu dilakukannya lantaran mengalami tekanan jiwa tidak dapat memenuhi kebutuhan psikologis kepada istrinya.
"Saya panggil murid saya ke depan saat jam pelajaran. Saya meminta mereka (korban) untuk maju ke depan kelas," kata Abdul saat di Mapolres Magelang Kota Kawasan Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah Jumat (30/10).
Menurut Abdul, perbuatan itu leluasa dilakukannya karena terhalang meja, sehingga dia mengaku murid yang lain tak mengetahui perbuatannya tersebut.
"Saat siswi berdiri didekat saya, lantas saya pegang kemaluannya. Semua murid tidak tahu karena terhalang meja," akunya.
Lantas, beberapa murid yang mengalami kesakitan pada kemaluannya, kemudian melaporkan guru yang berputra satu dan bercucu tiga ini ke orangtua mereka masing-masing.
Hingga akhirnya, beberapa orangtua melaporkan kejadian itu pekan lalu. Namun, pihak sekolah tidak merespon hingga akhirnya korban terus bertambah.
Sebelumnya, Abdul Kholiq (56) guru agama di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah telah melakukan tindak pidana kriminal aksi pencabulan terhadap sedikitnya enam siswinya saat mengajar di dalam kelas.
Aksi bejat guru itu kemudian dilaporkan oleh beberapa orang tua siswi ke Polres Magelang Kota untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
"Benar ada kasus tersebut dan sejauh ini sudah ada enam dari orangtua siswi yang diduga menjadi korban pencabulan melapor ke Mapolres Magelang Kota. Kemudian akan dilakukan proses hukum lebih lanjut," tegas Kasat Reskrim Polres Magelang Kota AKP Herie Purwanto saat dikonfirmasi merdeka.com Jumat (28/10) siang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca SelengkapnyaGuru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaSang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca Selengkapnya