6 Pejabat Sumbar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Merdeka.com - Enam pejabat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) terkonfirmasi positif virus Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Arry Yuswandi menyebutkan, keenam pejabat itu saat ini telah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Dia mengatakan, keenamnya adalah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Jasman Rizal yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar.
Kemudian, Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman, Kepala Bappeda Sumbar Hansastri, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar Nasir Ahmad, dan Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar Ezeddin Zain.
“Keenamnya sudah benar positif Covid-19, saat ini sudah isolasi mandiri, dan kondisinya aman,” kata Arry kepada Merdeka.com di Padang, Jumat (23/7).
Dia menjelaskan, jika saat ini, keenamnya menjalani isoman di kediamannya masing-masing. “Untuk gejalanya, gejala ringan, selain itu, mereka juga sudah ikut vaksin sebelumnya,” sebut Arry.
Soal di mana mereka terpapar virus Covid-19, dia mengatakan pada lokasi yang berbeda-beda.
“Kalau untuk terpaparnya di lokasi yang berbeda-beda, hanya mungkin kebetulan dalam waktu yang berdekatan. Tapi, yang penting keenamnya sudah vaksin, tapi sudah yang ke berapa kali, saya tidak ingat,” kata Arry.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya