Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Jam diperiksa KPK, Komjen Nanan dicecar soal duit Rp 1,5 M

6 Jam diperiksa KPK, Komjen Nanan dicecar soal duit Rp 1,5 M Waka Polri Komjen Pol Nanan Soekarna . ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakapolri Komjen Nanan Sukarna usai menjalani pemeriksaan di KPK. Diperiksa enam jam, Nanan mengaku diperiksa untuk tiga tersangka, yakni Brigjen Pol Didik Purnomo (Wakakorlantas Polri), Budi Susanto (PT CMMA) dan Sukotjo Bambang (Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia).

"Jadi hari ini saya dipanggil sebagai saksi untuk pemeriksaan terhadap Brigjen DP kemudian saudara Sukotjo Bambang dan Budi Susanto," ujarnya memakai pakaian dinas lengkap, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/7).

Nanan mengatakan penyidik KPK mencecar kapasitas dirinya sebagai Irwasum Polri. Jenderal bintang tiga itu ditanya bagaimana tim pre audit yang diketuai Nanan memenangkan perusahaan Budi Susanto, PT Cipta Mandiri Metalindo Abadi.

"Justru saya hadir bukan sebagai Wakapolri tapi Irwasum. Kaitan memenangkan lelang kemudian pre-audit itu, menyetujui, mengenai lelang itu," paparnya.

Kemudian, Nanan juga mengaku ditanya soal dugaan aliran dana Rp 1,5 miliar ke Itwasum. Namun, Nanan pun membantahnya. Menurutnya, aliran dana itu tidak ada.

"Tidak ada. Itu tentunya akan ditanyakan oleh mereka (penyidik) kepada yang lain," ujarnya.

Diketahui, dalam surat dakwaan Jaksa KPK disebut duit dari proyek simulator SIM mengalir ke berbagai pejabat dalam struktural Polri termasuk Itwasum sebesar Rp 1,5 miliar.

Jaksa mengatakan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto, mencairkan uang senilai Rp 1,5 miliar. Uang itu, diberikan kepada tim Irwasum untuk memastikan pra-audit berjalan mulus.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi

Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya