554 Warga Kota Bekasi Positif HIV/AIDS Sepanjang 2022
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi mencatat sebanyak 554 warganya positif HIV/AIDS. Data itu terekam sejak Januari hingga Agustus 2022.
"Data HIV baru Januari sampai Agustus 2022 ada 554 kasus," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Nia Aminah Kurniati, Rabu (14/9).
Untuk mencegah terjadinya penyebaran, lanjut Nia, pihaknya mengadakan kegiatan konseling dan tes HIV kepada orang yang berisiko.
Nia juga mengatakan, pihaknya menggelar Voluntary Counseling dan Testing (VCT) secara mobile seperti di tempat hiburan malam. VCT juga disediakan saat kegiatan car free day (CFD).
"Mobile VCT ke tempat hiburan malam, spa, salon dan Mobile VCT di kegiatan CFD," katanya.
Dia menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga membuka layanan konseling dan test HIV di 48 puskesmas dan 45 rumah sakit se-Kota Bekasi.
Untuk pelayanan dukungan dan pengobatan HIV/AIDS dapat dilakukan di enam rumah sakit se-Kota Bekasi. Yakni, RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, RS Elisabeth, RS Ananda, Puskesmas Perumnas II, Puskesmas Karang Kitri dan Puskesmas Mustikajaya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaHati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya