5 Personel Polda Sumut Positif Covid-19, Seorang Perwira Meninggal Dunia
Merdeka.com - Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin menyatakan, banyak personelnya yang mengalami gejala klinis Covid-19. Sejauh ini sudah 5 orang dinyatakan positif, seorang di antaranya meninggal dunia.
"Secara umum kami (personel Polda Sumut) yang terpapar Covid-19 jumlahnya 50 orang. Yang positif ada lima orang, meninggal satu orang dan sembuh dua orang," kata Martuani pada talkshow yang disiarkan online dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Senin (18/5).
Dia memaparkan, personel yang meninggal dunia sebelumnya bertugas di Polda Sumut dengan pangkat komisaris polisi. "Justru rapid test-nya negatif, tapi gejala klinis adalah gejala Covid. Seminggu kemudian anggota saya ini meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19," jelas Martuani.
Mantan Kapolda Papua menjelaskan, perwira menengah yang meninggal dunia itu terpapar Covid-19 dari istrinya yang berprofesi sebagai bidan. Sang istri tidak menyadari bahwa dia menjadi carrier virus bagi suami dan anaknya. Dia masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Selain yang meninggal dunia, Martuani mengakui banyak anggotanya yang mengalami gejala klinis Covid-19. "Tapi tidak etis saya sampaikan di sini," ucapnya.
Namun, jenderal berbintang dua ini memastikan semua anggotanya yang mengalami gejala klinis Covid-19 mendapat penanganan sesuai prosedur seharusnya. Pemakaman yang meninggal juga sesuai dengan protokol Covid-19. Tidak ada yang boleh menjenguk, menziarahi, atau ikut memakamkan.
Polda Sumut sudah menyiapkan petugas untuk proses pemakaman ini. "Setidak-tidaknya 4 jam pascakejadian (meninggal) harus dimakamkan," sebut Martuani.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya