Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kisah apes Kapolsek dipukuli saat bertugas

5 Kisah apes Kapolsek dipukuli saat bertugas Ilustrasi berkelahi. ©blogspot.com

Merdeka.com - Menjaga keamanan dan ketertiban menjadi salah satu tugas pokok polisi. Karenanya, polisi menjadi garda terdepan untuk menjaga keamanan masyarakat.

Namun, tak jarang dalam melaksanakan tugasnya personel polisi justru menjadi korban. Tak hanya prajurit, perwira pun pernah mengalaminya.

Salah satu contohnya terjadi di Bekasi. Pembongkaran bangunan liar yang dilakukan petugas Satpol PP setempat di Kampung Tanah Merah, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, justru berujung ricuh.

Aparat Satpol PP pemerintah setempat adu jotos dengan warga penghuni lahan, siang tadi. Parahnya, Kapolsek Medansatria, Kompol Dubbel Manalu yang turut mengamankan lokasi menjadi sasaran amuk warga. Akibatnya, Kapolsek mengalami luka memar di bagian wajah akibat pukulan seorang warga yang emosi karena rumahnya dibongkar paksa.

"Tuh lihat, saya kenal pukul juga nih," kata Dubbel sambil memperlihatkan luka memar di wajah bagian kanannya kepada wartawan di lokasi, Kamis (26/09).

Selain Kompol Dubbel Manalu, masih banyak Kapolsek di seluruh Tanah Air yang menjadi korban pemukulan saat tengah bertugas. Berikut lima kisah Kapolsek dipukuli saat sedang bertugas.

Kapolsek Rumbai dipukul tahanannya

Kapolsek Rumbai AKP Franky Tambunan menderita luka di bagian telinga karena dipukul Ramos Simanjuntak (33), tahanan Mapolres Pekanbaru, saat diinterogasi. Franky menginterogasi terkait pemukulan dua anggotanya oleh Ramos."Saya bertanya pada Ramos, dia malah menatap tajam ke mata saya, lalu memukul saya hingga telinga saya berdarah, sampai sekarang telinga saya berdengung ini bang. Waktu itu pandangan saya langsung gelap, pukulannya sangat keras," ujar Franky kepada merdeka.com di Polresta Pekanbaru, Selasa (2/7).Dia mengatakan anak buahnya sempat menembak kaki Ramos karena melawan petugas. Pihaknya mengaku tidak mengetahui bahwa korban mengidap penyakit Epilepsi. "Korban ditembak karena melakukan perlawanan, maka anggota pun memutuskan menembak kaki korban," katanya.Selang berapa lama, Ramos akhirnya tewas karena luka tembak yang tak kunjung sembuh, Minggu (22/9), pukul 07.30 WIB pagi. Pengakuan kakak kandung Ramos, Rikardo Simanjuntak (35), adiknya tidak mendapat penanganan yang serius atas lukanya selama dirawat di RS."Polisi juga tidak memberikan penanganan yang serius. Begitu kondisi kesehatan adik saya semakin parah, barulah dia diizinkan untuk dirawat lagi di rumah sakit," kata Rikardo di RS Bhayangkara Pekanbaru.

Gerebek judi, Kapolsek Dolok Pardamean tewas dihajar massa

Kapolsek Dolok Pardamean, Simalungun, Sumut, Kompol Anumerta Andar Yonas Siahaan dianiaya massa saat menangkap tersangka bandar perjudian, Kosdim Saragih, di Desa Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, Sumut, Rabu (27/3) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Andar tewas diamuk massa setelah diteriaki istri tersangka sebagai maling kerbau. Teriakan itu diduga memantik perhatian sekaligus amarah warga sekitar. Andar terjebak dan langsung jadi bulan-bulanan warga. Dia tewas di tempat. Sementara, tiga anggotanya berhasil menyelamatkan diri.Atas peristiwa itu, 19 warga Dolok Pardamean, Simalungun, ditangkap dan diadili di Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, Kamis (4/7). Mereka didakwa membunuh Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan.Ke-19 terdakwa yang diadili di antaranya; Kosim Saragih, Tamaria Aruan, Fernandus Turnip, Sofyan Sitio, Warianto, Jasarman Sinaga, Jordan Silalahi, Justan Purba, Jukiando Naibaho, Rama Saragih, Boimin Sidebang, Pandapaotan Haloho, Jaserdin Saragih dan Maiden Sinaga. Mereka didakwa dengan 11 berkas terpisah.

Kapolsek Martapura dipukuli dan ditusuk personel TNI

Puluhan personel TNI melakukan aksi brutal dengan membakar Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan. Selain itu, mereka juga memukuli dan menusuk Kapolsek Martapura AKP Riduan serta sejumlah anggota polisi lainnya.Aksi brutal itu dipicu karena para personel TNI itu tidak terima dengan tindakan polisi yang menembak rekannya bernama Pratu Hery. "Informasinya adalah berawal dari pelanggaran lalu lintas. Itu sekitar satu atau dua bulan lalu. Kemudian mereka menanyakan kasus ini ke Polres," ujar Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul kepada merdeka.com, Kamis (7/3).Meski melanggar lalu lintas, Pratu Hery malah kabur. Kemudian anggota TNI itu dikejar oleh polisi dan terjadi penembakan.Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, AKP Riduan dikeroyok saat puluhan personel TNI melintas di depan Mapolsek Martapura. "Saat itu dia tidak berada di dalam Polsek, tapi di luar," kata Boy.

Dikeroyok demonstran, jantung Kapolsek Senen bengkak

Kapolsek Senen Kompol Iman Zebua menjadi korban saat terjadi bentrokan mahasiswa dengan polisi di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat. Iman terluka akibat terkena lemparan batu dan dikeroyok massa."Dada saya kena lempar batu. Saya dikeroyok lebih dari 5 orang," kata Iman saat ditemui di RSCM, Kamis (28/3) malam.Iman mengaku, saat terjatuh ia melihat ada botol berapi yang dilempar ke arahnya. Beruntung dia bisa menghindar dan diselamatkan oleh anggotanya."Anggota menyelamatkan saya. Pukul 19.45 WIB saya dibawa ke rumah sakit," katanya.Saat terjadi bentrokan, Iman sedang mengejar seseorang yang melempar api ke pos pol di daerah Salemba, Jakarta Pusat. Iman menjadi bulan-bulanan para mahasiswa hingga tak sadarkan diri.Akibat peristiwa itu, jantung Iman mengalami pembengkakan. "Ada pembengkakan di jantung, masih sakit di bagian dada," kata Iman.

Mapolsek diserang, Kapolsek Binanga dipukuli massa

Kapolsek Binanga, AKP Sahnun Siregar dipukuli warga yang menuntut tiga rekan mereka berinisial MS, YS dan RS, dibebaskan, Sabtu (23/3). Massa melempari Mapolsek Binanga dengan batu. MS, YS dan RS ditangkap karena diduga sering melakukan kerusuhan.Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, warga mendatangi Mapolsek Binanga dengan menumpangi empat truk dan 80 sepeda motor dengan jumlah sekitar 200 orang.Saat kejadian, AKP Sahnun Siregar berupaya menenangkan massa dengan jalan dialog. Namun, dia malah dipukuli massa dan diseret warga hingga babak belur.Personel polisi yang ada di lokasi lantas melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Namun tidak digubris. Akibatnya, petugas mengambil tindakan tegas.Akibat bentrokan tersebut, 10 warga mengalami luka tembak. "10 warga luka, sembilan dibawa ke RS Padang Sidempuan, satu lagi dirawat di puskesmas setempat," jelasnya.Di pihak Kepolisian, 13 personel mengalami luka karena dipukul dan dilempari warga.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Apes, Buronan Kasus Penipuan Diciduk Intel Usai Nyoblos di TPS Jaksel
Apes, Buronan Kasus Penipuan Diciduk Intel Usai Nyoblos di TPS Jaksel

Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan mengatakan terpidana kasus penipuan diamankan sekitar pukul 12.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan

Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Bakar Jagung hingga Sosis di Tanah Berapi yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam
Mengunjungi Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Bakar Jagung hingga Sosis di Tanah Berapi yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam

Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.

Baca Selengkapnya
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'

Enteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.

Baca Selengkapnya