Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Alasan polisi perlu panggil Adiguna Sutowo

5 Alasan polisi perlu panggil Adiguna Sutowo Adiguna Sutowo. ©

Merdeka.com - Terjadi kegaduhan pada Sabtu (26/10) dini hari, di rumah di Jalan Pulomas Barat 7, Blok D2 No. 2, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Tiga mobil mewah; Mercedes Benz, Alphard dan Lexus hancur setelah ditabrak mobil Mercy yang ditunggangi oleh seorang wanita yang diduga bernama Florence.

Pemilik rumah tersebut adalah anak dari konglomerat Ibnu Sutowo, Adiguna Sutowo yang dihuni oleh istrinya, Vika Dewayani. Kemudian Vika melaporkan kejadian itu kepada petugas Polres Jakarta Timur, dan menuntut polisi menghukum pelaku pengerusakan itu.

Namun, Senin (28/10), Adiguna mengatakan dirinyalah pelaku pengerusakan rumah dan ketiga mobilnya. Bahkan dia menantang polisi untuk membuktikan ada pelaku selain dirinya. Mendapat tantangan tersebut, pihak kepolisian mengaku belum memanggil Adiguna untuk meminta keterangannya.

Berikut lima alasan polisi perlu panggil Adiguna Sutowo.

Kejadian di rumah Adiguna

Rumah pengusaha Adiguna Sutowo di Pulomas, Jakarta Timur ditabrak oleh wanita misterius, Sabtu (26/10) dini hari. Wanita yang diketahui berinisial F ini menyeruduk dan merusak Adiguna Sutowo dengan mobil mewah miliknya."Benar rumah beliau (Adiguna), kejadiannya tadi pagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP M. Saleh saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (26/10).

Merusak rumah sendiri

Kasus penabrakan rumah dan mobil milik istri keduanya Vika Dewiyani, ditanggapi Adiguna Sutowo dengan santai. Dia malah marah ketika kasus itu dikaitkan dengan Florence wanita yang disebut sebagai istri gitaris Padi, Piyu."Saya tubruk pakai mobil saya, yang ditubruk ke rumah saya, jadi siapa yang dirugikan. Jadi yang marah saya dan pacar saya, sekarang kalau lu punya pacar itu rumah, rumah gue juga enggak ada yang dirugiin," sergah Adiguna saat jumpa pers di De HUB, Thamarin City, Jakarta Pusat, Senin (28/10).

Diduga memberikan keterangan palsu

Polisi menyatakan pengakuan pengusaha Adiguna Sutowo atas kasus pengerusakan rumah di Jalan Pulomas Barat 7, Blok D2 No. 2, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, tak sesuai dengan keterangan saksi di lokasi kejadian. Saksi mengatakan pelaku pengerusakan tersebut dilakukan oleh seorang wanita."Dari keterangan saksi yakni pembantu rumah tangga dan dua sekuriti dari pembantu jelas bertemu siapa yang melakukan perbuatan perusakan itu. Di situ menanyakan jangan ribut-ribut di sini dan si pelaku teriak-teriak bahkan di depan pembantu mengangkat TV 21 inci dan membantingnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto , di kantornya, Selasa (29/10).Menurut Rikwanto , salah satu saksi yaitu satpam di kawasan rumah Adiguna mengaku melihat waktu seorang wanita yang melakukan pengerusakan. Karena satpam tersebut yang membukakan portal kompleks tersebut."Seorang wanita dengan seorang pria satu mobil, kemudian yang menyupir keluar digantikan posisinya oleh seorang wanita. Kemudian, mulai menabrak pintu pagar," ungkap Rikwanto .

Istri tak cabut laporan

Pengusaha Adiguna Sutowo memberi pernyataan yang mengejutkan soal pelaku perusakan rumah dan mobilnya di Pulomas Barat VII, Blok D2 nomor 2, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (26/10) dini hari lalu. Pasalnya, dia mengaku pelaku yang dengan sengaja menabrak gerbang rumah dan tiga mobilnya adalah dirinya sendiri.Hal ini berbeda dengan kesaksian sejumlah pihak yang menyatakan pelaku perusakan adalah seorang perempuan bernama Florence. Istri Adiguna Sutowo sendiri, Vika Dewayani, heran atas pengakuan sang suami. Dia pun tak akan mencabut laporannya ke polisi soal kasus tersebut.

Perusak satu mobil bersama Daryono, sopir Adiguna

Keterangan Adiguna Sutowo dibantah saksi mata peristiwa tersebut. Nino Tumbolo, Ketua RT 3 RW 10, lingkungan tempat Adiguna tinggal di Jalan Pulo Mas Barat VII, Jakarta Timur, berani menyanggah pengakuan Adiguna."Ah, tidak ada Adiguna di mobil yang dipakai menabrak. Yang ada cuma sopir yang namanya Daryono dan wanita itu," kata Nino saat dihubungi wartawan, Senin (28/10).Nino yakin keterangan Adiguna hanya untuk mengaburkan fakta. Jelas Adiguna coba menghapus fakta ada seorang wanita yang diduga bernama Florence dalam kasus ini."Saya rasa pengakuan Pak Adiguna hanya untuk menutupi siapa wanita itu. Saya yakin polisi juga tidak bodohlah. Mereka pasti bisa ungkap," kata Nino.Nino menjelaskan kunci kasus ini ada di Daryono, sang sopir yang menemani Florence. "Kalau mau jelas, polisi temukan dulu Daryono," tutupnya.

Baca juga: Apa yang bikin polisi kesulitan cari Florence dan Daryono? Polda Metro: Saat sedang mengamuk, Florence dibawa pergi Hendri Polisi sebut keterangan saksi patahkan pengakuan Adiguna Sutowo Ditantang, polisi ngaku belum perlu periksa Adiguna Sutowo Apa hubungan bisnis Piyu dengan Adiguna?

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Diperiksa Provos Ternyata Ibunya Sendiri, 'Jangan Senyum-senyum, di Rumah di Rumah, Dinas Dinas'

Anggota Polisi Diperiksa Provos Ternyata Ibunya Sendiri, 'Jangan Senyum-senyum, di Rumah di Rumah, Dinas Dinas'

Lantaran anak sesekali tersenyum melihat aksi ibunya saat berdinas, sang Provos justru memberi pernyataan tegas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya