48 WNA di Tangsel Punya e-KTP, 220 Lainnya Kantongi Suket Sejak 2016
Merdeka.com - 268 Warga Negara Asing (WNA) di Kota Tangerang Selatan tercatat memiliki e-KTP dan surat keterangan (suket) yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan.
"268 ini yang memiliki e-KTP dan Suket dengan rincian 48 ber-KTP el dan 220 yang dengan Suket," kata Kepala Dinas Dukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, Jumat (8/3/2019).
Data WNA yang memiliki e-KTP sebanyak 48 orang itu telah terjadi sejak tahun 2016. "Terhitung sejak Februari 2016, 48 WNA memiliki E-KTP Tangerang Selatan dan lainya dengan suket," ujarnya.
Menurutnya, suket adalah identitas resmi pengganti e-KTP bagi WNA yang ada di Tangsel.
"220 WNA dengan suket ini, sebagai pengganti KTP el, tentunya dengan masa berlaku yang ditentukan," jelas Dedi.
Dia menerangkan WNA yang beridentitas resmi baik e-KTP dan Suket ini didominasi WN Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Belanda.
"Umumnya bekerja sebagai tenaga kerja guru di sekolah-sekolah ternama di Tangsel," ucap dia.
Dedi menyebutkan, penerbitan e-KTP dan Suket bagi WNA oleh Disdukcapil ini berdasarkan bukti kepemilikan kartu izin tinggal tetap atau KITAP.
"Penerbitan ini berdasarkan KITAP yang dikeluarkan oleh Imigrasi yang dimiliki WNA dengan masa berlaku selama lima tahun," paparnya.
Dia juga memastikan, WNA yang memiliki e-KTP dan Suket Disdukcapil ini tak memiliki hak pilih pada masa pencoblosan 17 April 2019 besok.
"Meski WNA terdata memiliki e-KTP, Dinas Dukcapil telah mengirimkan data kependudukan WNA ke KPU Tangsel, dengan tujuan mengantisipasi tidak masuk dalam DPT di Tangsel," tutup Dedi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaTabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan
Kereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.
Baca SelengkapnyaWarga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang
Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya