4.000 Tenaga Kesehatan di Banten Batal Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, langsung melakukan pemantauan vaksin Sinovac di gudang Farmasi Labkesda Banten, yang baru tiba pada Senin (4/1), dini hari. Vaksin yang merupakan pengiriman gelombang pertama untuk Banten itu sebanyak 14.560 vaksin.
"Tadi kami sudah mengecek kondisi vaksinnya, totalnya untuk Banten mendapatkan kuota 81.000 vaksin tahap pertama, namun yang sudah datang baru 14.560. Rencana Senin depan pelaksanaannya, sesuai instruksi presiden. 14 Januari," kata Andika, Senin (4/1).
Andika menjelaskan, Vaksin tahap pertama yang ada di Provinsi Banten ini diperuntukkan bagi Tenaga kesehatan. Dan hampir 90 persen Nakes sudah mendaftarkan diri untuk di vaksin.
"Tidak ada yang menolak, sudah 90 persen data masuk mereka mendaftarkan diri, kurang lebih ada 40.000 dari 41.000," ujarnya.
Andika mengungkapkan, Dari keseluruhan 40.000 yang telah mendaftar, sebanyak 4.000 nakes tidak memenuhi syarat untuk divaksin.
"Menurut data riwayat kesehatannya tidak memenuhi syarat untuk divaksinkan kurang lebih 4.000 dari 40.000 yang mendaftar karena memiliki penyakit penyerta," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin menjanjikan untuk memberikan tunjangan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes).
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca Selengkapnya