4 Perawat RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh Sembuh dari Covid-19
Merdeka.com - Empat paramedis yang bertugas di Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 sehingga dipulangkan ke rumah masing-masing.Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Endang Mutiawati membenarkan informasi sembuhnya empat perawat tersebut.
Selain perawat, terdapat warga yang berdasarkan tes dinyatakan negatif Covid-19 dan telah dipulangkan ke keluarganya. "Iya ada lima pasien sembuh. Tadi (30/6) malam satu pulang, dan tadi pagi empat orang perawat yang tertular di RICU semuanya sembuh," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (1/7).
Dia mengatakan empat perawat RICU yang sudah telah dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil tes usap PCR terbaru, yakni berinisial Hel, Mus, DE, dan HY. Mereka telah diizinkan pulang ke rumah masing-masing pada Rabu pagi.
Selain itu, pada Senin (29/6) terdapat pasien positif Covid-19 berinisial RI dan telah sembuh. RI salah satu pejabat di Satpol PP dan WH Aceh yang sudah dinyatakan negatif atau sembuh, dan diizinkan pulang ke rumahnya. Dengan begitu, dari 80 kasus Covid-19 di Aceh di antaranya 31 sembuh, tiga orang meninggal dunia, dan selebihnya dalam penanganan medis.
Koordinator Pelayanan Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Novina Rahmawati menjelaskan pasien yang pulang pada Rabu malam itu berinisial Mus, bukan pasien Covid-19.
Dia mengatakan Mus warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirujuk dari Rumah Sakit Ibnu Sina Aceh Besar.
Ia mengatakan Mus dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin setelah hasil tes cepat menunjukkan reaktif, karena memiliki gejala klinis sehingga berstatus PDP.
Namun, ketika dirawat hasil sampel usap PCR Mus terkonfirmasi negatif.
"Ketika dirawat (swab, red.) dia negatif, tapi kita tetap melanjutkan ke berikutnya. Ketika keluar dua kali (swab, red.) negatif baru kita nyatakan dia boleh pulang," katanya.
Akan tetapi, katanya, yang bersangkutan bukan sembuh dari kategori Covid-19, melainkan sembuh dari penyakit dia yang batuk, pilek, sakit tenggorokan.
"Jadi di PDP, bukan konfirmasi positif virus corona," ujarnya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya