Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Gubernur Diserang Covid-19

4 Gubernur Diserang Covid-19 Mural Imbauan Protokol Kesehatan Covid-19. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Covid-19 di Indonesia belum juga mereda, bahkan setelah 8 bulan lebih ditemukan kasus pertama di Tanah Air. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sampai mengungkap kekesalannya, kasus Corona di Indonesia sempat turun kemudian menanjak lagi.

Teranyar, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19. Anies positif dari hasil tes usap pada Senin 30 November 2020. Setelah berinteraksi erat dengan Wagub DKI Riza Patria yang terkonfirmasi positif lebih dulu.

Bukan cuma Anies, sejumlah gubernur juga tercatat sempat diserang virus asal China tersebut. Berikut 4 gubernur yang sempat terinfeksi Covid-19 menurut catatan merdeka.com, Rabu (2/12):

Gubernur Riau

Gubernur Riau, Syamsuar dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya istrinya Misnarni dan dua ajudannya juga positif Covid-19.

"Iya betul, pak Gubernur positif," ujar Kepala Dinas Kominfo Riau, Chairul Riski Selasa (1/12).

Riski mengatakan, Syamsuar tidak mengalami gejala apapun meski terinfeksi virus corona. Namun, Syamsuar diisolasi di rumah dinas Gubernur.

"Pak Gub tanpa gejala, sedang isolasi mandiri di rumah dinas," katanya.

Sebelumnya, Misnarni istri Syamsuar, dinyatakan positif virus corona. Dua ajudan Gubernur Riau Syamsuar juga dinyatakan positif Corona.

Gubernur Kepri

Hasil pemeriksaan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam menunjukkan Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, positif terinfeksi Covid-19, (3/8). Dia menyatakan yang terjadi ini sebagai musibah.

"Saya juga mohon maaf kepada semuanya. Saya saat ini sedang mengalami musibah yang tidak kita rencanakan. Allah akan berikan cobaan kepada umatnya tidak akan melebihi dari kemampuan kita untuk menghadapinya," kata Isdianto.

Permohonan maaf itu dia sampaikan saat memimpin rapat rutin bersama kepala dinas melalui aplikasi Zoom di Gedung Daerah Tanjungpinang, hari ini. Demikian dikutip dari Antara, Senin (3/8).

Dia juga memohon maaf pada seluruh masyarakat di Kota Tanjungpinang. Sebab dia pastikan semua yang terjadi saat ini bukan atas keinginan manusia."Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat dengan adanya musibah ini," sambungnya.

Gubernur Kalteng

Gubernur Kalteng

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran positif virus corona pada 19 November lalu. Calon Gubernur petahana itu dipastikan tidak ikut publik ke-2 yang digelar di Jakarta, .

"Disampaikan bahwa calon gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran tidak dapat mengikuti debat publik kedua karena positif Covid-19," kata Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Harmain Ibrohim saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Kamis (19/11).

Harmain menambahkan, absennya Sugianto pada debat publik yang digelar di Jakarta itu didasarkan surat resmi dari tim pasangan calon nomor urut 2 bernomor 139/Timkam SS-EP /KTG/XI/2020 perihal berhalangan mengikuti debat.

"Surat ini juga dilampiri surat dari RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya terkait laporan hasil pemeriksaan laboratorium sampel Covid-19 atas nama beliau," kata Harmain yang tengah berada di Jakarta itu.

Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU RI nomor 11 tahun 2020 tentang kampanye pasal 22 ayat 4 yang menyatakan pasangan calon yang tidak mengikuti debat publik atau debat terbuka karena alasan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Sementara debat tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Gubernur DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkonfirmasi dirinya dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Hal itu berdasarkan tes PCR atau swab yang dilakukan pada Senin (30/11).

"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," kata Anies dalam video dan keterangan tertulis yang diterima, Selasa (1/12).

Dia menjelaskan hasil tes swab keluar pada Selasa dini hari (1/12). "Saya akan menjalani isolasi mandiri," ucap Anies.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.

Baca Selengkapnya