373.786 Orang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap II
Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah memasuki tahap dua. Hingga saat ini, tercatat ada 373.786 orang telah divaksinasi Covid-19.
Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id pada Kamis (28/1) menjelaskan, 373.786 orang yang divaksinasi Covid-19 tersebut merupakan akumulatif dari tahap satu dan dua. Rinciannya, sebanyak 368.318 orang divaksinasi pada tahap satu dan 5.468 orang pada tahap kedua.
"Sasaran vaksinasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) 1.526.286 (orang)," demikian penjelasan Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, tercatat ada 1.465.690 orang sudah melakukan registrasi ulang untuk vaksinasi Covid-19. Adapun total sasaran vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan di Tanah Air sebanyak 181.554.465 orang.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengungkap dua kendala vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan. Pertama, tenaga kesehatan tidak datang ke lokasi vaksinasi sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Saat ini spesifik terkait vaksinasi kepada tenaga kesehatan didapati adanya kendala di mana tenaga kesehatan tidak datang untuk menerima vaksin pada jadwal yang ditetapkan," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (28/1).
Wiku meminta tenaga kesehatan menyempatkan waktu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Dia mengingatkan tenaga kesehatan berisiko terpapar Covid-19 tiga kali lebih besar dari masyarakat umum.
"Saya imbau kepada rekan-rekan tenaga kesehatan untuk bisa menerima vaksin sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, mengingat vaksin ini diberikan untuk mencegah potensi penularan juga sebagai bentuk pelindungan diri dan rekan-rekan sekalian," ujarnya.
Kendala kedua, cold chain atau rantai dingin tidak mencukupi. Kekurangan cold chain ini terjadi di sejumlah daerah di Indonesia sehingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 belum berjalan maksimal.
"Untuk kendala ini Kementerian Kesehatan sedang memperbaiki sinkronisasi data logistik vaksinasi agar dapat terdistribusikan dengan baik," sambungnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya