33 Rumah adat Gurusina di NTT hangus terbakar
Merdeka.com - Kebakaran rumah adat kembali terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini api melalap habis sebanyak 33 rumah di kampung adat Gurusina, Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Senin (13/8) petang.
Video amatir yang terekam kamera warga, memperlihatkan kobaran api dengan cepat melalap habis rumah-rumah berbahan kayu dan beratap alang-alang kering ini. Warga panik dan tidak bisa berbuat banyak.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Walau tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk diketahui, kampung Gurusina dikenal sebagai salah satu kampung adat terkenal di kabupaten Ngada, selain kampung adat Bena.
Kampung ini menjadi salah satu destinasi yang diminati wisatawan baik mancanegara maupun domestik, dikarenakan unik oleh ciri tradisionalnya.
Kepala Dinas Pariwisata NTT, Marius Ardu Jelamu, Selasa (14/8) mengatakan, selain rumah adat, artefak peninggalan nenek moyang yang tersimpan didalam rumah pun ikut terbakar.
"Kebakaran ini menjadi pukulan berat bagi pariwisata kita, setelah kejadian yang sama di Gililawa, Manggarai Barat. Kita harap ada tanggapan dari pihak lain, untuk melakukan kembali rekonstruksi bangunan yang terbakar dan ini butuh waktu dan biaya yang cukup besar," harapnya.
Untuk diketahui, kampung Gurusina dikenal sebagai salah satu kampung adat terkenal di kabupaten Ngada, selain kampung adat Bena.
Kampung ini menjadi salah satu destinasi yang diminati wisatawan baik mancanegara maupun domestik, dikarenakan unik oleh ciri tradisionalnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaTNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaNestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaTinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaTragis, Seorang Nenek Tewas Terjebak Kobaran Api yang Melahap Rumahnya
Jasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaNiat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya