30 Rumah semi permanen di Menteng habis dilahap si jago merah
Merdeka.com - Pemukiman padat penduduk di Jalan Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.00 WIB, habis diamuk si jago merah. Dalam kejadian itu, sebanyak 30 rumah semi permanen di RT 04, 06 dan 10 hangus.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Hardisiswan mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 25 unit mobil pemadam. Petugas cukup kesulitan karena akses lokasi yang sempit dan padat.
"Kesulitan yang ditemui petugas di lokasi selain akses yang sempit serta banyaknya bahan material yang mudah terbakar api dengan cepat merambat kebangunan lainnya," kata Hardisiswan, Sabtu (14/7).
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, berdasarkan informasi, api berasal dari RT 06. Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari rumah milik Nurmi yang berada karena korsleting listrik.
"Jumlah korban yang terdampak kurang lebih 280 jiwa dari 70 KK. Sedangkan luas daerah yang terbakar 2.500 meter persegi. Sementara total kerugian disinyalir sebesar Rp 1 miliar," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaDiduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaKebakaran ini telah menerjunkan 22 unit dan 100 personel pemadam ke lokasi.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca Selengkapnya