30 Hektare Area di Taman Nasional Bukit Tigapuluh Terbakar
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kaki bukit Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu Riau mencapai 30 hektare. Selain di sana, kebakaran lahan juga terjadi di Desa Petalongan seluas lima hektare serta di Desa Lambang II meluas tiga hektare.
"Kebakaran Lahan di Inhu belum padam. terakhir areal TNBT di dilaporkan terbakar 30 ha, petugas kami sedang melakukan upaya pemadaman di sana," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger kepada merdeka.com, Sabtu (7/9).
Edwar menjelaskan, lahan terbakar juga terjadi di Kelurahan Bukit Kota Dumai seluas satu hektare. Lalu di Kabupaten Kepulauan Meranti terbakar di sejumlah desa, yaitu Desa Mayang Sari Kabupaten Kepulauan Meranti tujuh hektare, Desa Bumi Asri lima hektare.
"Di Desa Tanjung Peranap meluas 20 hektare, hingga saat ini api masih belum berhasil dipadamkan secara total. Petugas masih melakukan upaya pemadaman," lanjut Edwar.
Sementara di Kabupaten Pelalawan, lahan terbakar ada di Kelurahan Kerinci Timur seluas empat hektare, Desa Sotol Simpang Jengkol empat hektare. Kemudian di Jalan Lintas Kubu Kepenghuluan Sei Pinang Kabupaten Rokan Hilir seluas enam hektare.
Sedangkan di Kabupaten Indragiri Hilir, banyak ditemukan titik kebakaran. Tepatnya di Desa Semambu Kuning seluas empat hektare, Kelurahan Sei Salak 6,5 hektare, Kelurahan Pangkalan Tujuh tiga hektare, Desa Sanglar seluas tiga hektare, Desa Parit Lemang dua hektare, Desa Koto Baru Siberida tiga hektare.
Edwar mengatakan, kebakaran lahan tersebut membuat luas lahan yang terbakar sejak awal Januari 2019 hingga saat ini bertambah menjadi 6.399,83 hektare.
"Rekapitulasi luas lahan terbakar di seluruh daerah se-Riau yakni paling luas di Bengkalis, mencapai 1.746,78 hektare. Disusul Rokan Hilir 1.215,95 hektare, Indragiri Hilir 818,85 hektare, Siak seluas 785,7 hektare, Kepulauan Meranti 369,7 hektare, Indragiri Hulu 366,1 hektare, Kota Dumai 325,25 hektare, Pelalawan 334 hektare, Kampar 220,53 hektare, Pekanbaru 167,62 hektare, Rokan Hulu 34,25 hektare, dan terakhir Kuansing 15,1 hektare," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dasmin Ginting saat dikonfirmasi merdeka.com belum merespons dan menjawab atas lahan di wilayahnya yang terbakar. Beberapa hari sebelumnya, telegram dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menggeser posisi Dasmin tetap menjadi Kapolres namun pindah ke Kabupaten Rokan Hulu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taman Nasional Berbak Sembilang, Lahan Mangrove Terbesar di Indonesia Barat Bisa Melihat Tapir dan Burung Air
Kawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim
Ada 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaPenjelasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Penyebab 'Lautan' Pasir Gunung Bromo
Pengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMenjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari
Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu 2024, Gibran Datangi Lokasi-Lokasi Ini
Taman bersejarah yang erat berkaitan dengan Pura Mangkunegaran itu direvitalisasi sejak tahun lalu.
Baca Selengkapnya