3 Warga Banyuasin bunuh pemalak dan buang jasadnya ke sarang buaya
Merdeka.com - Kesal selalu dipalak, tiga warga Banyuasin, Agus Prayoga (49), Supriyanto (38) dan Supeno (59), nekat membunuh dan membuang jasad korbannya ke sungai menjadi sarang buaya. Ketiga pelaku diringkus polisi meski korban belum ditemukan.
Ketiga tersangka mengaku modus dilakukan dengan cara berpura-pura meminta korban untuk mengantar ke sebuah tempat menggunakan speedboat, Rabu (14/6). Begitu sepi, kepala korban dipukul pelaku dengan palu dan kayu.
Setelah tewas, korban dimasukkan dalam karung dan diberi besi sebagai pemberat. Lalu, jasad korban dibuang ke perairan Sungai Musi, tepatnya di Pulau Rimau, Banyuasin. Lokasi pembuangan diketahui banyak buaya.
"Kami sering dipalak, warga kami juga mengalaminya. Makanya kami rencanakan pembunuhan itu, biar tidak ketahuan kami buang ke sungai dikasih pemberat," ungkap tersangka Agus di Mapolair Polda Sumsel, Kamis (15/6).
Tak lama kemudian, keluarga korban melapor kehilangan. Polisi langsung menyelidiki dengan memeriksa para saksi.
Secara kebetulan, seorang saksi mengetahui jika korban terakhir kali bersama ketiga pelaku. Dari sanalah, polisi menduga mereka adalah pelakunya.
Saat ditangkap, terjadi kejar-kejaran antara polisi dan ketiga pelaku menggunakan speedboat. Akhirnya, mereka ditangkap di perairan Sungai Musi, Kamis (15/6) dini hari.
Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Robinson Siregar mengungkapkan, ketiga tersangka telah mengakui perbuatannya dengan alasan dendam terhadap korban. Mereka dikenakan Pasal 340 KUHP dengan barang bukti speedboat, sepeda motor, sebilah pisau, dan palu.
"Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman mati," ungkap Robinson.
Hanya saja, kata dia, pihaknya masih belum menemukan jasad korban karena tenggelam di dasar sungai dengan kedalaman 15 meter. Apalagi, sungai itu masih banyak buaya yang membahayakan. "Masih kita upayakan pencarian," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaBunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaAHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya