Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Pelaku Penipuan Bisnis Apartemen hingga Umrah di Tangerang Dibekuk

3 Pelaku Penipuan Bisnis Apartemen hingga Umrah di Tangerang Dibekuk Pelaku penipuan di Tangerang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Jalankan bisnis modal tipu-tipu, tiga pria berinisial AN (28), GS (30) dan DP (39) dibekuk personel Polsek Serpong, Tangerang. Ketiganya disangkakan pasal 378 tentang Penipuan dengan ancaman pidana penjara maksimal 4 tahun penjara.

Kapolsek Serpong, Kompol Stevanus Luckyto menjelaskan, ketiga pelaku ditangkap berdasarkan laporan para korban.

Komplotan tersebut menjalankan berbagai macam bisnis tipu-tipu, mulai dari penyewaan jasa apartemen hingga jual beli handphone dan voucher paket umrah yang dipasarkan melalui sosial media dan aplikasi market place.

"Modus kejahatan yang dilakukan, pertama mereka menyewakan satu unit apartemen melalui salah satu aplikasi, kepada masyarakat," terang Kapolsek Serpong Kompol Stevanus Luckyto, Kamis (5/9).

Dalam bisnis jasa penyewaan unit apartemen sistem kontrak itu, pelaku seolah-olah bertindak sebagai pemilik apartemen.

"Pelaku menyewakan kembali unit apartemen yang sebenarnya pelaku sewa dari pemilik unit. Jadi pelaku sewa hanya satu bulan, disewakan kembali ke pihak lain untuk 6 bulan dengan harga Rp25 juta. Pelaku menyatakan bahwa apartemen yang disewakan itu milik mereka. Namun seiring berjalannya waktu ketika jatuh tempo, konsumen ini dihubungi oleh pemilik asli dari unit apartemen itu," ucapnya.

Untuk melancarkan aksinya, ketiga pelaku berbagi peran. AN mengaku sebagai pemilik. FS ikut meyakinkan korbannya bahwa AN pemilik apartemen itu. Sedangkan DP pelaku yang merencanakan modus penipuan tersebut.

Selain itu, tiga pelaku juga berhasil menggasak uang puluhan juta rupiah dari para korban, dari modus lain berupa penjualan voucher ibadah umrah senilai Rp50 juta, dipasarkan hanya Rp15 juta.

"Pada modus ini, untuk meyakinkan korbannya, mereka menjual voucher umrah karena pemiliknya tidak lagi membutuhkan. Alasan mereka, voucher ini adalah hadiah dan pemilik tak membutuhkannya. Jadi mereka jual, dengan dia foto dan share di salah satu media sosial, sehingga ada beberapa masyarakat yang tertarik," katanya.

Selanjutnya, modus penipuan ketiga yang para pelaku jalankan adalah penjualan handphone di media sosial.

"Dalam beberapa kali kesempatan, berjalan dengan lancar. Setelah transaksi ketiga, korban kemudian ditipu oleh tersangka," ujarnya.

Pada penjualan ketiga itu, korban sudah melakukan pembayaran kepada pelaku, namun barang yang telah dibeli tidak kunjung diterima korban.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Bagikan Kisahnya Jadi Anak Tunggal dari Proses Bayi Tabung, Semua Keinginannya Bisa Terwujud

Pria Ini Bagikan Kisahnya Jadi Anak Tunggal dari Proses Bayi Tabung, Semua Keinginannya Bisa Terwujud

Pria ini bagikan kisah jadi anak tunggal bayi tabung. Semua keinginan tercapai.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP

Polisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP

Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.

Baca Selengkapnya