3 Hari Hilang, Mayat Pekerja Jembatan di Ogan Ilir Ditemukan Ratusan Meter dari TKP
Merdeka.com - Tiga hari hilang, Saidi alias Edi (30), pekerja jembatan yang tenggelam saat mengambil tas jatuh sungai ditemukan tewas dengan jarak ratusan meter dari tempat kejadian perkara. Keluarga menolak jenazah diautopsi dan langsung dimakamkan.
Korban ditemukan tim gabungan mengapung di Sungai Ogan, Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (9/11) sore. Jenazah sudah dibawa keluarga ke kampungnya di Kampung Suka Indah, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengungkapkan, korban ditemukan tim gabungan bersama masyarakat dan penyelam tradisional dan pawang setempat. Jenazah dievakuasi ke puskesmas untuk diautopsi namun ditolak keluarga dengan alasan tidak menempuh jalur hukum.
"Korban ditemukan sudah meninggal, lokasinya berjarak ratusan meter dari TKP," ungkap Robi, Selasa (10/11).
Dikatakan, petugas sempat mengalami kendala dalam pencarian karena arus sungai deras dan cukup lebar. Dengan ditemukannya korban dan tidak ada laporan keluarga, kasus ini ditutup.
"Keluarga menganggap kejadian ini musibah, mereka menolak autopsi dan memutuskan membawa jenazah ke Lampung untuk dimakamkan," ujarnya.
Diketahui, korban tenggelam saat terjun ke sungai dengan maksud mengambil tasnya yang terjatuh, Minggu (8/11) pagi. Dua orang rekannya mencoba menyelamatkan korban, namun justru salah satu saksi juga hampir tenggelam karena kelelahan. Beruntung, dia diselamatkan rekannya sementara korban langsung menghilang. Korban merupakan warga pendatang yang ikut bekerja dalam pembangunan jembatan yang dilakukan PT Duta Permata Lestari.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca Selengkapnya