2.987 Warga Solo Dicoret dari Program Jaminan Kesehatan Nasional
Merdeka.com - Sebanyak 2.987 warga Kota Solo gagal mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI). Pemerintah pusat mencoret nama mereka dari kepesertaan program tersebut dengan berbagai alasan.
Kabar pencoretan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Siti Wahyuningsih, usai pembagian kartu peserta JKN-KIS di Pendopo Gede, Balai Kota Solo, Jumat (17/5).
"Bulan ini ada 2.987 peserta yang dinonaktifkan. Kami kurang tahu alasannya," ucapnya.
Dia menduga pencoretan tersebut akibat data kependudukan tidak akurat, pindah tempat tinggal atau calon peserta sudah meninggal dunia. Siti menyampaikan, seluruh peserta JKN-KIS tersebut merupakan keluarga kurang mampu.
"Mereka selama ini mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan termasuk peserta kategori PBI dari APBN," jelasnya.
Akibat pencoretan tersebut, menyulitkan Pemkot mencapai target cakupan kepesertaan sebesar 100 persen. Padahal, penonaktifan peserta itu berlangsung setiap bulan dan sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
"Bulan ini saja pemerintah pusat mencoret 2.987 peserta, padahal Pemkot hanya menambah 1.752 peserta. Semestinya penonaktifan peserta JKN-KIS yang dibiayai APBN itu segera disusul dengan pendaftaran peserta baru," ujarnya.
Menurut Siti, kepesertaan JKN-KIS pada bulan ini menurun dibanding dua bulan lalu. Pada Februari, peserta JKN-KIS di Solo sudah berjumlah 554.336 jiwa atau setara 98,32 persen dari total warga. Dengan penonaktifan tersebut cakupan peserta JKN-KIS pada bulan ini menjadi 97,47 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ingin Gunakan Dana BOS Biayai Makan Gratis, Gibran: Kalau Ada Masukan akan Diperbaiki
Gibran menegaskan saat ini dirinya akan lebih fokus kepada pekerjaan sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kantongi Data Calon Penerima Makan Siang Gratis, Anggaran Masih Dihitung
Ketua Umum Golkar ini yakin program makan siang gratis akan berjalan mulai tahun 2025.
Baca SelengkapnyaGibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaMuncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini
Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya