Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

264 Imigran ilegal di Makassar ditempatkan ke tiga negara tujuan

264 Imigran ilegal di Makassar ditempatkan ke tiga negara tujuan Imigran di Rumah Detensi Imigrasi Makassar. ©2017 merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Lebih kurang 2.000 imigran gelap berada di Makassar. Mereka berasal dari Afganistan, Somalia, Myanmar, Iran, Sudan, Irak, Sri Langka, Ethiopia, Pakistan, Palestina, Yaman dan suriah.

Dari jumlah itu, sebanyak 264 imigran gelap yang sebelumnya berada di Makassar telah diterbangkan ke negara tujuannya.

"Pada tiga tahun terakhir ini sudah ada 264 di antara para imigran gelap itu yang telah kita kirim atau tempatkan ke negara ketiga atau negara tujuannya seperti Australia, Kanada dan Amerika. Penempatan ke negara ketiga ini difasilitasi oleh pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)," kata Kepala divisi (Kadiv) Keimigrasian kantor wilayah Kemenkum HAM Sulsel, Ramli HS, kepada merdeka.com saat ditemui di Rumah Detensi Imigran Makassar (Rudenim) di jl Lembaga Bolangi, Kabupaten Gowa, Selasa (14/3).

Selain 264 orang ini, kata Ramli lagi, ada 122 orang imigran gelap lainnya yang dikembalikan ke negara asalnya seperti Somalia dan Afghanistan yang difasilitasi oleh International Organization for Migration (IOM). Mereka juga dikawal oleh petugas imigrasi dari pemberangkatan hingga pemeriksaan terakhir.

Indonesia menjadi negara transit yang dipilih Imigran sebelum menuju ke negara ketiga itu untuk mencari suaka karena dilatarbelakangi kondisi negaranya yang bergejolak. Banyak imigran yang menghabiskan waktunya lebih lama di Makassar. Namun sesungguhnya tidak ada yang tahu batas waktu karena mereka menunggu kepastian kapan akan dikirim negara ketiga oleh pihak UNHCR.

Terkait sejumlah imigran yang memilih kembali ke negaranya, kemungkinan karena kondisi di negaranya mulai membaik.

"Akhirnya, selain 264 orang imigran yang telah meninggalkan Indonesia karena berhasil mendapat kesempatan ke negara suakanya, juga ada 122 orang yang kembali ke negaranya karena kesadaran sendiri," jelasnya.

Saat ini, imigran yang masih berada di Makassar ditempatkan di 30 titik masing-masing, seperti 28 community house, satu ruang imigrasi di kantor Imigrasi Makassar dan di Rumah Detensi Imigrasi Makassar (Rudenim).

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UNHCR Singkatan dari United Nations High Commissioner of Refugees, Ketahui Tugasnya
UNHCR Singkatan dari United Nations High Commissioner of Refugees, Ketahui Tugasnya

UNHCR memiliki tanggung jawab dalam perlindungan pengungsi di dunia.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Migrasi, Penyebab, dan Dampaknya yang Perlu Diketahui
Jenis-Jenis Migrasi, Penyebab, dan Dampaknya yang Perlu Diketahui

Migrasi biasanya dilakukan dalam rangka penduduk untuk mencapai kemakmuran dan kehidupan yang lebih layak. Jenisnya pun ada yang nasional, atau internasional.

Baca Selengkapnya
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya

Tiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri

Pemerintah tak lagi tahan barang bawaan pekerja migran di bandara asalkan nilainya tidak lebih dari Rp24 juta setahun.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.

Baca Selengkapnya
Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya
Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya

Usulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Tegas Ingatkan TKI Ilegal Tak Akan Dapat Perlindungan Pemerintah
VIDEO: Wapres Ma'ruf Tegas Ingatkan TKI Ilegal Tak Akan Dapat Perlindungan Pemerintah

Wapres Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, melalui jalur resmi.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya