Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20 Hektare Hutan Lindung Bukit Suligi di Rokan Hulu terbakar

20 Hektare Hutan Lindung Bukit Suligi di Rokan Hulu terbakar Ilustrasi Kebakaran Hutan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi di Kabupaten Rokan Hulu Riau terbakar sekitar 20 hektare. Posisi lahan yang terbakar berada di perbukitan menyibukkan petugas pemadam dari unsur TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni.

"Pemadaman dilakukan melalui darat oleh personel Kodim 0313/KPR, Polri, Manggala Agni dan dari petugas kami," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau, Edwar Sanger kepada merdeka.com, Selasa (21/8).

Edwar menuturkan pihaknya membutuhkan waktu seharian pada Senin (20/8) kemarin untuk melakukan pemadaman. Selain dari darat, pemadaman kebakaran hutan itu juga dilakukan melalui udara oleh personel Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

"Dari darat oleh TNI AD, Polri dan Manggala Agni serta BPBD, sedangkan dari udara dilakukan Lanud Roesmin Nurjadin melakukan bom air atau water bombing ‎dengan helikopter," kata Edwar.

Edwar menyebutkan, meski proses pemadaman mengalami kesulitan karena sumber air jauh dari lokasi, namun akhirnya petugas gabungan berhasil memadamkan api.

"Api sudah padam berkat kerja sama tim darat dan udara yang melakukan pemadaman. Sumber air jauh sekali dari lokasi karena yang terbakar itu berada di perbukitan. Saat ini sedang dilakukan pendinginan di lahan bekas terbakar itu," kata Edwar.

Sementara itu, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Beny Setiyanto mengatakan, pihaknya turut ikut melakukan pemadaman kebakaran di Kawasan Hutan Bukit Suligi‎.

"Lebih kurang 20 hektar hutan Bukit Suligi dan lahan serta kebun kelapa sawit milik masyarakat di kawasan Bukit Suligi areal Kulim Desa Kumain, Kecamatan‎ Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ludes terbakar," kata Beny.

Dalam proses pemadaman, Beny dan anak buahnya meninjau langsung ke lokasi kebakaran hutan dan lahan yang berada di Coordinat 0°29'30", 100°37'38",317 tersebut.‎ Beny juga memberikan semangat bagi personel TNI dan Polri yang berjibaku dalam memadamkan api.

"Saya minta, tolong disosialisasikan kembali kepada masyarakat kita tentang larangan membakar lahan dan hutan. Sampaikan kepada masyarakat kita, bahwa membakar lahan dan hutan tidak boleh dilakukan," kata Beny.

Beny juga meminta kepada personel TNI dan Polri dari Koramil 08/Tandun dan Polsek Tandun agar selalu aktif melakukan Patroli. Sebab, bangsa Indonesia saatini sedang melaksanakan Asian Games.

"Saya berharap kepada TNI dan Polri untuk selalu melakukan patroli bersama. Dimana, saat ini bangsa kita sedang melaksanakan Asian Games," ucapnya.

Proses pemadaman terkendala karena sulitnya lokasi yang berbukit. Selain cuaca panas, tiupan angin yang cukup kencang juga menyulitkan petugas melakukan pemadaman.

Karena sulitnya lokasi kebakaran hutan dijangkau, petugas berkoordinasi dengan BBPD Riau, meminta bantuan pemadaman dilakukan melalui udara dengan water bombing menggunakan helikopter.

"Sebab lokasi sulit dijangkau, dan sumber air‎ sulit. Saat ini, akhirnya kebakaran hutan dan lahan dapat dipadamkan pukul 16.00 Wib sore kemarin," kata Beny.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Dampak Hujan Buatan bagi Lingkungan, Bisa Picu Banjir hingga Pencemaran Tanah
Dampak Hujan Buatan bagi Lingkungan, Bisa Picu Banjir hingga Pencemaran Tanah

Hujan buatan dapat berdampak buruk bagi lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk

Jumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan

Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya