20 Hari sakit tipes, Al hanya diberi 1 kali obat hasil utang

Merdeka.com - Lantaran setiap hari mencari barang rongsokan hingga larut malam, Samsul Bahri atau yang kerap dipanggil Al (13) pernah mengalami sakit tipes selama 20 hari. Sakit itu sembuh sendirinya tanpa perlu dirawat ke rumah sakit.

Ayah Al, Usman Gumanti (57) mengatakan, Al termasuk yang rajin dan gigih. Bahkan, Al tidak trauma ketika mengalami sakit yang cukup parah beberapa bulan lalu.

"Sudah saya ingatkan, jangan lagi keluar, tak usah lagi kerja. Tapi ngotot juga, katanya tak enak kalo tak kerja," ungkap Usman.

Usman bercerita, saat Al pernah mengalami sakit tipes yang cukup parah. Namun, keterbatasan biaya membuat Al tidak dirawat di rumah sakit.

Saat itu, Usman tidak memiliki uang sama sekali, termasuk tabungan. Sementara kempelang yang menjadi mata pencariannya sempat terhenti karena musim hujan yang berpengaruh kempelang tak pernah kering saat dijemur.

Bingung dalam kondisi itu, Usman nekat berutang satu butir obat penurun panas seharga Rp 1.000 di warung dekat rumahnya. Lalu, obat itu diberikan kepada Al dan sedikit membaik.

Setelah kempelangnya terjual dan mendapatkan uang, Usman menggunakan uang itu untuk memfotokopi kartu keluarga dan mengurus surat keterangan sakit ke kantor kelurahan. Barulah kemudian, Al diajak ke puskesmas untuk dirawat dan tak lama kemudian sembuh.

"Lagi tidak ada uang sama sekali. Mau foto kopi KK saja tidak bisa. Jadi waktu sakit 20 hari itu cuma dikasih obat satu kali, itu pun ngutang di warung, harganya seribu," ujarnya.