2 Warga Sragen Meninggal Diduga Hirup Gas Beracun Saat Perbaiki Pompa Air Sumur
Merdeka.com - Dua warga Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia dalam sumur sawah usai memperbaiki pompa air. Dua warga asal Dukuh Semen RT 01, Desa Sribit, Kecamatan Sumberlawang, tersebut meregang nyawa setelah diduga menghirup udara beracun di sumur sedalam 5 meter itu.
Informasi dihimpun, awalnya korban bernama Loso (49), akan memperbaiki pompa air sumur di sawah bersama anaknya. Setiba di sawah, korban turun ke sumur tempat pompa air dipasang menggunakan tangga bambu. Namun tak lama kemudian korban tergeletak dan tidak bergerak.
"Melihat kejadian itu anak korban Ambar panik dan langsung meminta pertolongan warga. Warga berdatangan ke tempat kejadian untuk memberikan pertolongan. Sukiman (40) langsung turun ke sumur untuk menolong. Tetapi ia langsung tergeletak setelah menghirup udara dalam sumur," kata Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno, Jumat (3/1).
Menurut Suharno, melihat hal tersebut masyarakat yang lain langsung berusaha meminta bantuan lagi ke kampung sampai akhirnya datang kepolisian Polsek Sidoharjo, Sragen.
"Kemudian tim identifikasi Polres Sragen, tim SAR Himalawu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba dan melakukan evakuasi kedua korban dari dalam sumur," kata dia.
Kedua korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia dibawa ke rumah duka. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar dari tim Inafis Polres Sragen, kedua korban yang meninggal dunia tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Dugaan sementara penyebab meninggalnya kedua korban karena menghirup gas beracun dari dalam sumur sawah," pungkas Suharno.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaSumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca Selengkapnya