2 warga hilang di perairan Maratua kepulauan Derawan masih dicari
Merdeka.com - Tim SAR (Search and Rescue), masih mencari motoris speedboat Ardi Wiranata (25) dan Julius Sitanggang (33), warga kecamatan Maratua yang hilang bersama speedboat, di perairan Maratua, kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (26/1) lalu. Sejauh ini, keberadaan keduanya dan speedboat belum menemui titik terang.
Pencarian dan penyisiran masih menggunakan speedboat Polair, Koramil Maratua, BPBD Berau, dibantu speedboat masyarakat. Mereka menyusuri arah selatan dan utara Maratua.
"Belum ditemukan, masih dicari," kata Komandan Kodim 0902 Tanjung Redeb, Letkol Inf Ahmad Hadi Al Jufri, kepada merdeka.com, Minggu (31/1).
Sejauh ini, lanjut Hadi, pencarian masih menggunakan speedboat digunakan sejak awal.
"Belum ada bantuan. Masih bersama tim SAR dan masyarakat juga Koramil," ujar Hadi.
Sementara warga kecamatan Tanjung Batu, Idris, saat dihubungi juga menyatakan, perairan di Kepulauan Derawan memang sedang mengalami gelombang tinggi hingga dua meter, ditambah angin kencang.
Idris mengingatkan kepada wisatawan tengah berlibur di Kepulauan Derawan, termasuk motoris, agar benar-benar memerhatikan standar keamanan pelayaran speedboat.
"Penumpang harus pakai pelampung. Kalau tidak dikasih pelampung, minta ke motoris dan itu harus ada. Motoris juga harus hati-hati membawa penumpangnya," kata Idris.
Ardi bersama Julius bermaksud menjemput tamu di dermaga Tanjung Batu, yang akan berwisata di Pulau Maratua. Namun, rekan sesama motoris tidak pernah melihat keduanya bersama speedboat Kakaban 02 sampai di Tanjung Batu. Diduga kuat keduanya hilang dalam perjalanan ke Tanjung Batu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca SelengkapnyaDi Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPenghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya