Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Kali Adian Napitupulu urusan sama Paspampres gara-gara penampilan

2 Kali Adian Napitupulu urusan sama Paspampres gara-gara penampilan Adian Napitupulu. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota DPR dari PDIP Adian Napitupulu dilarang masuk oleh Paspampres saat menghadiri undangan diskusi terkait Freeport di Bina Graha, Kompleks Istana Negara. Adian mengaku diundang resmi untuk berdiskusi dan mendengarkan aspirasi masyarakat suku Amungme oleh deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Danny Jaleswari Pramudhawardani. Namun dia malah dilarang masuk gara-gara pakai celana jins.

"Undangan itu jelas mengundang saya sebagai anggota Komisi VII DPR RI, komisi yang secara tupoksinya sangat terkait dengan Freeport. Tapi setelah saya sampai di gedung binagraha petugas di sana melarang saya masuk, alasannya pelarangan itu karena saya pakai celana jeans," tutur Adian.

Dia menilai tindakan pelarangan itu sangat berlebihan. Menurutnya acara diskusi itu bukan acara kenegaraan resmi. Tak disebutkan juga dress code yang harus dikenakan.

"Saya sudah tunjukkan undangan resmi, tidak ada dress code di sana dan kehadiran saya dalam kapasitas sebagai anggota Komisi VII DPR RI. Mereka tidak peduli dan tetap melarang saya masuk," keluhnya.

Adian coba menghubungi Deputi V KSP. Setelah menunggu beberapa waktu, dua orang staf dari Kepala Staf Presiden (KSP) turun dan meminta dia masuk tapi ternyata tetap ditolak oleh Paspampres. Bahkan Paspampres meminta staf KSP dan Adian untuk menghadap serta mohon izin ke Danplek Bina Graha.

Adian protes atas perlakuan ini. Dia menilai bukan tugas Paspampres menilai pakaian tamu yang mau masuk kompleks Istana. "Jika ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin nanti masuk Istana pun kita harus jalan jongkok seperti masuk istana Raja zaman dulu. Mungkin kalau saya datang untuk berdagang dengan cincin emas dan jam rolex akan bisa masuk lebih mudah" ujar Adian.

Kejadian penampilan Adian dengan Paspampres bukan kali ini saja. Pada 2014 silam, Adian juga berurusan dengan Paspamres akibat pakaian.

Peristiwa itu terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru terpilih. Jokowi menghadiri peluncuran lagu 'Indonesia Wow' karya band Slank. Acara peluncuran ini dilakukan di Gedung RRI, Jl Medan Merdeka Barat.

Latar belakang penciptaan lagu ini tidak lepas dari inspirasi Hermawan Kertajaya selaku pendiri and CEO MarkPlus yang kemudian disambut baik oleh Slank. Alasan pemilihan Slank karena band berusia tiga dekade lebih ini selalu menyuarakan suara hati rakyat lewat musiknya.

Ceritanya, Adian datang ke lokasi tersebut namun diminta meninggalkan lokasi oleh Paspampres. Menurut Adian, alasan paspampres mengusirnya lantaran dirinya mengenakan jaket kulit berwarna hitam yang memang menjadi kostum keseharian mantan aktivis 98 ini. Adian mengklaim bahwa dirinya mendapat undangan dari pihak penyelenggara acara.

"Saya ke acara itu karena undangan resmi yang dikirimkan manajemen Pulau Biru," kata Adian.

Adian mengaku tidak terdapat aturan mengenakan kostum atau dress code tertentu untuk bisa hadir dalam acara tersebut. Oleh sebab itu dirinya menggunakan kostum kesehariannya menggunakan jaket kulit berwarna hitam.

"Acara itu bukan acara formal kenegaraan tetapi acara peluncuran lagu baru oleh Slank. Para undangan yang datang menggunakan berbagai macam jenis dan model pakaian ada jas, batik, kemeja tapi tidak sedikit juga yang gunakan kaos oblong bahkan kaos you can see hingga rok mini di atas lutut," tutur Adian.

Adian mengaku tersinggung dengan perlakuan anggota Paspampres tersebut lantaran dirinya adalah anggota DPR terpilih yang juga merupakan anggota tim debat Jokowi-JK semasa kampanye pilpres. Adian menegaskan bahwa kecurigaan Paspampres terhadap dirinya dinilai tak beralasan karena dirinya tidak mungkin melakukan hal-hal negatif terhadap Jokowi.

"Saya adalah anggota DPR RI terpilih, tim debat Jokowi dari Cemara 19 sekaligus sebagai Jurkamnas PDI Perjuangan sehingga sangat tidak ada alasan saya dicurigai berpotensi melakukan hal negatif terhadap Jokowi," tegas Adian.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Baca Selengkapnya
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu

Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu

Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arahan Tegas Wapres Ma’ruf Amin untuk Jenderal Maruli Jelang Pilpres 2024

Arahan Tegas Wapres Ma’ruf Amin untuk Jenderal Maruli Jelang Pilpres 2024

Menurut Maruli, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran TNI AD dalam membantu menyukseskan pelaksanan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Mas Adi Sebut Petugas Pengamanan TPS yang Gugur Pascapemilu Adalah Pahlawan Demokrasi

Mas Adi Sebut Petugas Pengamanan TPS yang Gugur Pascapemilu Adalah Pahlawan Demokrasi

Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengucapkan bela sungkawa terhadap petugas keamanan TPS yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana PHPU Presiden dan Wapres di Mahkamah Konstitusi Pagi Ini, Berikut Agendanya

Sidang Perdana PHPU Presiden dan Wapres di Mahkamah Konstitusi Pagi Ini, Berikut Agendanya

MK bakal menggelar sidang perdana PHPU Pilpres dengan agenda sidang pleno pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya