Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

18 Orang di Bekasi tertipu, bayar Rp 5 juta dijanjikan masuk kerja

18 Orang di Bekasi tertipu, bayar Rp 5 juta dijanjikan masuk kerja Korban penipuan agen penyalur kerja di Bekasi. ©2016 Merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Sedikitnya 18 orang menjadi korban penipuan penyalur tenaga kerja ilegal di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Korban diminta membayar sejumlah uang mulai Rp 1 juta hingga Rp 5 juta untuk bisa masuk kerja ke sejumlah perusahaan di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung.

Kapolsek Tambun Kompol Puji Hardi mengatakan, baru 18 orang melaporkan kasus ini. Namun, diduga masih banyak lagi penipuan dilakukan dua orang pelaku berinisial H dan I di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Modusnya, pelaku mengiming-imingi calon korban bisa bekerja sebagai karyawan pabrik di Kawasan Industri MM 2100," kata Puji, Senin (30/5).

Untuk meyakinkan calon korbannya, pelaku mengaku mengenal orang dalam perusahaan, yaitu PT Nambu Plastik Indonesia. Karena itu, korbannya membayar uang jasa senilai Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Diperkirakan keuntungan dari menipu lebih kurang mencapai Rp 50 juta.

"Namun, meski sudah membayar ternyata tidak kunjung mendapatkan panggilan kerja. Padahal pelaku menjanjikan bisa bekerja sejak 12 Mei lalu," kata dia.

Karena curiga, salah satu korban mengecek ke perusahaan yang dijanjikan pelaku. Ternyata ke dua pelaku tersebut sudah lama dipecat perusahaan karena terdapat masalah.

"Bahkan ketika beraksi, para pelaku hanya menggunakan sarana mobil saja, tidak ada kantornya maupun tempat menetap. Diduga mobil yang biasa dipakai oleh pelaku merupakan hasil rental atau sewa," ujarnya.

Karena merasa menjadi korban penipuan, belasan orang di antaranya 12 perempuan dan 6 laki-laki mendatangi Polsek Tambun melaporkan kejadian ini. Pihaknya, kini masih menyelidiki, dan memintai keterangan sejumlah korban guna mengidentifikasi pelaku.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Kisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong
Kisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong

Bekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya
Melihat TPS 3R Muncar Banyuwangi, Peraih Adipura Pengolahan Sampah 3R Terbaik se-Indonesia
Melihat TPS 3R Muncar Banyuwangi, Peraih Adipura Pengolahan Sampah 3R Terbaik se-Indonesia

TPS 3R Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi meraih Plakat Adipura.

Baca Selengkapnya
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini

Program kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung akan berlangsung selama 6 bulan pada periode April-September 2024.

Baca Selengkapnya
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.

Baca Selengkapnya