13 Ular Ditemukan di Kompleks Ciputat, Satpam Dilarikan ke RS Akibat Tangan Digigit
Merdeka.com - Nasib nahas dialami seorang satpam perumahan Villa Cinere Mas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Rabu (15/2) malam. Sekuriti bernama Sukanta itu dilarikan ke rumah sakit akibat digigit ular.
Kronologi itu berawal ketika Sukanta hendak mengevakuasi ular ditemukan warga di area perumahan tersebut. Saat ular hendak dimasukkan ke dalam karung, Sukanta digigit.
"Kemarin anggota satpam kegigit. Dia mau nangkap, mau dimasukin ke karung jadi kena gigit sampai dirawat, dijahit tangannya," kata Agus selaku ketua RT 02 di Villa Cinere Mas, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/2).
IstimewaAgus mengatakan, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dirawat akibat luka di tangan. Namun Agus mengaku belum mengetahui kondisi terkini korban.
"Kayaknya sekarang sudah pulang anggota satpamnya," kata Agus.
Menurut Agus, satpam yang menjadi korban baru kali ini terjadi kendati beberapa kali melakukan penangkapan ular. Ular itu diduga Agus berasal sungai maupun semak belukar sekitar perumahan.
"Di situ dekat sungai daerahnya sama ada hutan kayak hutan pohon pinus. Dulu club house tapi sudah lama tidak terpakai jadi kayak hutan. Jadi diduga memang di situ banyak ular karena ular suka masuk-masuk ke perumahan," kata Agus.
IstimewaDitemukan 13 Ular
Setelah memakan korban, Agus mengatakan, pengurus RW dan RT kemudian berembuk terkait penanganan teror ular tersebut. Disepakati menyewa pawang untuk dilakukan penyisiran berkala di lokasi diduga menjadi sarang ular.
"Jadi pengurus RW maupun RT untuk sepakat memanggil pawang untuk sweeping ular," kata Agus.
Menurut Agus, hasil penelusuran dilakukan pawang tersebut tak tanggung-tanggung. 13 ular pelbagai jenis ditemukan saat dilakukan sweeping pada Kamis (16/2) malam
"Mulai semalam pawang ular kerja sudah dapat 13 ekor. Jadi ada ular kobra, ada sanca, welang, dan 10 ekor ular hijau," kata dia.
Agus menambahkan, penemuan ular di area perumahan Villa Cinere Mas bukan hanya sekali. Sebelum-sebelumnya warga juga kerap menemukan ular dan menangkapnya untuk dilepasliarkan kembali ke semak belukar di kompleks tersebut maupun dibawa ke Taman Margasatwa Ragunan.
"Sebelumnya juga sudah cukup banyak ditemukan dan berhasil ditangkap dan dikirim ke Ragunan, ke hutan kota itu hutan pinus itu tapi kemarin agak seram karena anggota sekuritinya ada yang kegigit warga mau jalan kaki, lari pagi kan seram jadinya panggil pawang," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaSupiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Selengkapnya