Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

12 Warga dilaporkan kena AIDS karena ritual seks di Gunung Kemukus

12 Warga dilaporkan kena AIDS karena ritual seks di Gunung Kemukus Ganjar di Makam Pangeran Samudro. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mendapat laporan dari petugas dinas kesehatan Kabupaten Sragen, ada 12 warga sekitar Gunung Kemukus terjangkit virus Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) akibat prostitusi berkedok ritual ziarah di Kawasan Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen, Jateng.

Ganjar mengaku kaget dan prihatin usai mendapatkan laporan saat mengecek jembatan Barong yang telah selesai dibangun di sekitar Kawasan Gunung Kemukus yang berada di tengah-tengah Kawasan Waduk Kedung Ombo ini.

"Saya dapat laporan dari Dinas Kesehatan Pemkab Sragen kalau ada 12 orang terkena penyakit AIDS di sana," ungkap Ganjar usai menggelar doa tahlil di depan Makam Pangeran Samudro di Kawasan Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen, Jateng, Kamis (8/6).

Ganjar mengatakan, ternyata ke-12 orang itu merupakan warga pendatang dan bukan warga asli Gunung Kemukus. Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa pelaku ritual seks menyimpang yang berkedok ziarah di Makam Pangeran Samudro adalah pelakunya orang dari luar wilayah Sragen.

"Yang menarik, ternyata, mohon maaf-mohon maaf, pelaku yang menyalahgunakan yang sifatnya asusila itu tidak dari sini. Pendatang. Ada orang dari wilayah Panturanya. Yang stay di sini mohon maaf di antara itu yang 'jualan' (menggelar praktek prostitusi berkedok ziarah) di sini itu pendatang," bebernya.

Ganjar mengaku telah meminta Pemkab Sragen untuk melakukan pendampingan dan merubah Kawasan Gunung Kemukus menjadi kawasan wisata murni religius.

"Pemerintah Sragen sudah positif membuat langkah awal dan mudah-mudahan pelan-pelan kita akan kerjakan. Kalau perlu dukungan provinsi nanti kita kerjakan. Selain itu juga ini bukan soal kawasan saja tapi juga mental spritual sehingga harapan kita mereka bisa kita (Pemprov Jateng) switch, kita dampingi," terangnya.

Ganjar mengatakan, upaya proses mengubah budaya itu harus dilakukan secara bertahap. Menurut dia, jika masyarakat sekitar sudah menyadari sepenuhnya maka penegakan hukum dan pelarangan prostitusi harus benar-benar ditegakkan oleh pemerintah setempat.

"Mungkin pendekatan itu yang mesti dilakukan. Ya kalau sudah dilakukan bertahap terus-terus kan bagus. Terakhir kalau masyarakat sudah menerima bagus, penegakan hukumnya masyarakat harus mulai kenceng," ujarnya.

Ganjar menambahkan, dirinya optimis karena upaya mengubah budaya dan mengubah kawasan wisata Gunung Kemukus di Kabupaten Sragen tidak seberat menghilangkan praktek prostitusi di tempat lain. Seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini yang berhasil menutup Kawasan Lokalisasi Dolly di Kota Surabaya, Jatim.

"Artinya ini tidak separah kompleks lokalisasi kan. Kan ini bukan mustinya lebih gampang. Kan kita bisa lebih belajar dari Surabaya, khususnya di Dolly kan," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ribuan Orang Kumpul di Konser Pesta Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Ribuan Orang Kumpul di Konser Pesta Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Relawan Ganjar Pranowo, KawanJuangGP menggelar peta rakyat di Lapangan Baru Jati, Kabupaten Bandung, Selasa (28/11)

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024

Ribuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024

Sholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi

Baca Selengkapnya
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Baca Selengkapnya