1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KST di Yahukimo Papua
Merdeka.com - Satu prajurit TNI AD gugur yang bertugas di Papua gugur usai ditembak Kelompok Separatis Teroris (KST). Peristiwa itu terjadi di di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Informasi dihimpun, prajurit TNI AD yang gugur adalah bertugas di Kodim 1715/Yahukimo. Selain meninggal dunia, 2 prajurit lainnya juga terluka terkena tembakan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, KST menyerang dan menembak personel Kodim 1715/Yahukim, bertempat di Km 4 Jl. Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (1/3) siang pukul 15.30 WIT.
"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST tersebut, mengakibatkan satu orang Prajurit atas nama Pratu LW Gugur, 2 orang Prajurit atas nama Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak dan saat ini dalam kondisi sadar di RS Yahukimo," ucap Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, Rabu (1/3).
Hingga pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan.
"Terjadi kontak tembak," katanya menjelaskan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari 105 prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, satu orang gugur terkena tembakan KKB.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPeringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaCerita Brigadir Amharet tugas di zona merah Papua hingga tidak mengenal baju dinas.
Baca Selengkapnya